RiderTua.com – Marc Marquez meninggalkan lantai atas University Hospital Quiron Dexeus, Spain di Barcelona pagi-pagi sekali. Bahkan juara dunia bertahan MotoGP ini melakukan 40 kali push-up di kamarnya sebelum berangkat ke rumahnya di Cervera. ‘Mukjizat‘ pertama terjadi pada hari Minggu sore, ketika bagian saraf radial di sekitar luka tidak terdampak akibat benturan keras serta patah. ‘Keajaiban’ kedua terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam setelah operasi. Kondisinya tampak sangat optimal sehingga Marc berkeras hati ingin mencoba untuk berada di trek pada akhir pekan ini. Dan keputusan akhir Marquez hari Jumat ini. Dilansir media Sky Sport MotoGP, Max Biaggi bahkan enggan melakukan hal senekat itu jika dia menjadi Marquez..
Keputusan Akhir Marquez Hari Jumat
Ahli bedah Dokter Xavier Mir berbicara dengan hati-hati. “Untungnya pundak nya tidak dalam kondisi serius. Pada awalnya, setelah kecelakaan di Jerez, saya pikir dia melukai bahunya yang sudah dioperasi pada bulan November. Gagasan awalnya adalah di seri Brno, dia mungkin dapat ikut balapan.”
Setelah permintaan tersurat (eksplisit) dari Marc Marquez, delegasi HRC mengadakan pembicaraan dengan dokter yang menangani Marc, untuk memahami pro dan kontra dari kemungkinan keikutsertaan di akhir pekan depan.
Yang berperan dalam menggerakkan pergelangan tangan dan jari untuk bergerak adalah saraf radial, jadi tidak akan ada masalah mengoperasikan throttle (gas) dan mengoperasikan tuas rem depan. “Dia baik-baik saja, optimis, seperti biasa, dengan tujuan bersaing untuk kejuaraan dunia ini.”
Keputusan Akhir Jumat
Setelah balapan perdana di MotoGP Jerez dengan nol poin, Marc Marquez tidak ingin kehilangan poin berharga lainnya. Dia tahu bahwa bahkan beberapa poin, dalam kalender dengan 13 seri, sangat berharga. Keputusan akan diambil di pagi hari, 48 jam setelah operasi. Dokter Mir dan Barrera akan memberikan izin hanya jika dalam kondisi lulus pemeriksaan medis dari pusat medis wilayah. Hipotesis lain adalah untuk melewatkan latihan bebas pada hari Jumat sehingga memiliki waktu istirahat tambahan. Dan siap turun di FP3 dan Kualifikasi (Q2).
Semua itu bisa dilakukan setelah dokter menyatakan Marc ‘FIT’ untuk berlomba di Jerez. Dan keputusan itu akan diambil dan diketahui pada hari Jumat, setelah dia naik motor, yang akan bisa segera dilihat dan memutuskan apakah akan melanjutkan balapan atau tidak.
Tentunya kita ingat kenekatan yang sama terjadi pada Jorge Lorenzo di Assen pada 2013, yang kembali ke lintasan sehari setelah operasi pada tulang selangkanya (36 jam setelah operasi, dan finish di urutan ke-5 dengan 11 poin). Tetapi dalam kasus Marc akan lebih mengejutkan, tulang lengan dan tulang selangka berbeda.. “Jika saya adalah dia, saya tidak akan melakukannya. Senang mendengarnya (dia balapan Minggu ini), tapi untuk sekarang ini hanya spekulasi.” kata Max Biaggi kepada media Sky Sport MotoGP.
wew. alien