Categories: MotoGP

Yamaha Ciut Nyali dan Ada Perang Dingin Yamaha dan Petronas?

RiderTua.com – Dua musim ini di MotoGP, Petronas datang menggantikan Tech3 yang sudah 20 tahun berkolaborasi. Secara keuangan jelas Petronas adalah tim dengan kekuatan finansial lebih handal dibanding Tech3. Itulah sebabnya dia mampu menyewa motor spek pabrikan bagi Quartararo. Namun sayangnya sebelum niat juara dunia terwujud, Fabio sudah direbut oleh tim pabrikan Yamaha. Keinginan Petronas cukup membuat pabrikan Yamaha ciut nyali.. Tim satelit itu bernafsu kalahkan tim pabrikan.. Mendengar tantangan tim satelitnya, Yamaha ciut nyali dan ada perang dingin Yamaha dan Petronas, tim satelitnya sendiri..

Yamaha Ciut Nyali dan Perang Dingin Yamaha dan Petronas?

Hal ini ditegaskan oleh Johan Stigefelt tangan kanan Razlan Razali. Yang dikatakannya mewakili tim MotoGP Petronas. “Marc Marquez hampir tak terkalahkan pada tahun 2019. Jika kita bisa mengalahkannya, itu berarti kita bisa menjadi juara dunia. Dovizioso mengalahkannya, jadi itu bisa dilakukan”.

Menurut Stigefelt, Fabio harus berusaha untuk konsisten dan mencoba memenangkan balapan pertamanya. Dia yakin bahwa setelah memenangkan balapan pertama, dia akan dapat mengalahkan Marquez bahkan menjadi juara dunia, bahkan tahap itu akan datang tahun ini.

Secara otomatis, Petronas bertujuan untuk mengalahkan tim indukan Yamaha Monster.. “Kami bertujuan untuk memenangkan kejuaraan dunia dengan Fabio.. Kami adalah tim satelit dan bukan tim Yamaha resmi. Pada saat ini, dapat dipastikan bahwa Quartararo di Jerez akan memakai motor yang identik dengan sepeda motor Vinales dan Rossi. Lalu akan ada beberapa update, juga untuk Fabio, selama musim ini”.

Melihat semangat Petronas untuk kalahkan tim resminya, apakah Yamaha pabrikan tidak merasa ciut nyalinya?… Bahkan permintaan Razlan Razali untuk tetap memakai Fabio Quartararo dengan tujuan perpanjangan, ditolak Yamaha.. Yamaha sudah gembosi Petronas dengan mengambil Quartararo. Kemudian dibalas Petronas dengan tidak adanya keselarasan kata dalam perekrutan Valentino Rossi. Ada ‘perlawanan’ dari Petronas, tidak mau jadi boneka tim Jepang itu. Tercium bau ‘perang dingin’ antara Yamaha dan Petronas..?

Apakah nasib semua tim satelit begitu?.. LCR di paksa singkirkan Crutchlow, Pramac dicomot pembalap andalannya Jack Miller dan seterusnya… Namun sepertinya Petronas beda dengan tim satelit lainnya.. Dia mampu menyewa fasilitas terbaik dan Quartararo adalah jerih payah tim Malaysia itu.. Apa mungkin Petronas gondok fabio di serobot ya?

This post was last modified on 14 Juli 2020 12:28

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan Bebas Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…

26 April 2024

Chery Hadirkan Tambahan Fitur Untuk Omoda E5

RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…

26 April 2024

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024