Categories: MotoGP

Begini Ketatnya Protokol Kesehatan bagi Pembalap dan Staff Paddock MotoGP

RiderTua.com – Bagaimana protokol kesehatan bagi pembalap dan Staff Paddock MotoGP… Pembalap dan teknisi MotoGP menjalani swab test sebelum berangkat ke Jerez, dan mulai menjalani pekan karantina. Jika hasilnya negatif maka diperbolehkan atau memiliki akses ke paddock MotoGP.

Protokol Kesehatan bagi Pembalap dan Staff Paddock MotoGP

Tes swab mulai dilakukan kemarin (10/07) untuk sebagian besar pembalap dan staf teknis MotoGP. Semua pergi ke pusat-pusat klinis di sekitar lokasi Dorna. Bahkan, akses ke paddock Jerez akan diizinkan hanya untuk staf yang 4 hari sebelum acara ini sudah negatif untuk tes swab dan serologi. Semua subjek harus mengirim hasil tes ke Dorna melalui Aplikasi khusus, untuk memonitor semua input. Kontrol ketat juga dilakukan pada truk yang mulai berdatangan pada beberapa jam sebelaumnya, dimulai dengan yang diparkir selama berbulan-bulan di Zaragoza. Selama akhir pekan ini disarankan untuk tidak bertemu orang lain dan mengikuti prosedur ‘semi-karantina’, sebelum terbang ke Jerez pada hari Senin.

Tidak Ada Gadis Payung

Tidak akan ada gadis payung (grid girl), semua orang harus menghormati waktu tertentu untuk memasuki garasi mereka sendiri, setiap tim akan bekerja sebagai keluarga yang terpisah dari yang lain. Direncanakan hanya 40 orang yang bekerja untuk liputan / informasi yang secara eksklusif berasal dari televisi berbayar.

Tidak lebih dari 1.600 orang akan diperbolehkan memasuki paddock, termasuk 250 dari staf Dorna dan 450 anggota dari sirkuit Jerez. 860 orang terdiri dari tim dan pemasok. Hanya ada satu rute pejalan kaki dan mobil, dengan melewati pengukuran suhu tubuh dan kemungkinan harus menjalani tes swab dadakan.

Hanya dua anggota tim dari setiap pembalap yang dapat memasuki park ferme ( tempat parkir motor yang menang setelah balapan). Di grid start, setiap pembalap MotoGP memiliki tidak lebih dari enam anggota. Untuk pembalap Moto2 dan Moto3 hanya ada 4 anggota ditambah manajer tim . Pembalap dan staf teknis akan mengenakan masker, akan ada dispenser di pintu masuk setiap garasi untuk sanitasi atau cuci tangan. Selama latihan bebas (FP) dan kualifikasi, antara satu putaran dan yang lain, pembalap jelas akan dapat menghindari penggunaan masker.

Mikrofon atau masker pelindung akan digunakan untuk berbicara dengan pembalap. Masing-masing tim akan memiliki hotel yang ditunjuk sendiri: mereka yang kedapatan berada di restoran atau bar yang tidak sah akan dikenakan pengawasan ketat oleh staf Dorna. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan, setidaknya di dalam paddock MotoGP.

This post was last modified on 11 Juli 2020 08:05

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024