RiderTua.com – Daihatsu Jepang secara resmi menghadirkan Gran Max Facelift dengan tambahan fitur serta mesin baru. Uniknya, mobil niaga ini didatangkan langsung dari Indonesia lewat ADM (Astra Daihatsu Motor). Namun sayangnya ADM belum ingin meluncurkan Gran Max Facelift bermesin baru di Tanah Air. Lho, kok bisa?
Baca juga: Daihatsu Luncurkan Gran Max Facelift di Jepang, Diimpor dari Indonesia !
ADM Belum Ingin Meluncurkan Gran Max Baru
Perlu diketahui kalau baik Gran Max maupun Town Ace (Toyota) Facelift, keduanya sama-sama diproduksi oleh ADM. Keduanya merupakan mobil kembar yang terlihat sama persis, dari dalam dan luar. Mesinnya sama-sama berkapasitas 1.500 cc berjenis serupa, yaitu 2NR-VE milik Avanza-Xenia dan Rush-Terios.
Gran Max Facelift juga memberikan fitur keselamatan tambahan berupa safety assist hingga lampu LED. Kalau di Indonesia mungkin fitur safety assist dirasa terlalu mewah untuk mobil sekelas Gran Max, jadi minimal lampu LED sudah cukup. Jadi kenapa tak juga diluncurkan di Indonesia, ADM?
Belum Saatnya?
Kalau dilihat, Gran Max di Indonesia menyediakan dua varian mesin, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc (bukan mesin NR). Namun ADM merasa kalau Gran Max di Indonesia sudah merasa cukup dengan mesinnya saat ini. Atau dalam arti lain, mobil ini tak membutuhkan mesinnya Xenia tersebut.
Sebenarnya pemilihan mesin NR untuk Gran Max model ekspor ada maksudnya tersendiri, karena kualitas bensin di Jepang dinilai lebih baik. Jadi kalau dipakaikan pada Gran Max, tentunya harganya jadi naik dan tidak terjangkau lagi. Bayangkan saja mobil niaga ini punya banderol setara dengan Xenia atau Terios.
Sepertinya ADM tetap ingin mempertahankan citra mobil murah pada Gran Max. Memang terdengar masuk akal juga, mengingat Gran Max adalah mobil niaga yang menjadi andalan ADM selama ini. Apalagi bensin berkualitas baik belum banyak tersedia di Indonesia, jadi itu sudah menjadi keputusan tepat.
