Home MotoGP Quartararo Senang Disebut ‘Anti- Marquez’, dan Mau Pindah Suzuki?

    Quartararo Senang Disebut ‘Anti- Marquez’, dan Mau Pindah Suzuki?

    Rins: Saya Berhasil Memanfaatkan Slipstream Quartararo
    Rins: Saya Berhasil Memanfaatkan Slipstream Quartararo

    RiderTua.com – Fabio Quartararo berbicara tentang rivalnya di MotoGP tahun ini dan bagaimana jika dia di posisi Pol Espargaro. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media GPone, dia berbicara tentang sebutan dirinya sebagai ‘anti-Márquez’, sebagai penerus Valentino Rossi dan tentang kemungkinan penandatanganan Pol Espargaro di Repsol Honda.. Intinya Quartararo senang disebut ‘Anti- Marquez’..

    Joan Mir- Alex Rins- Marc Marquez- Fabio Quartararo

    Quartararo Senang Disebut ‘Anti- Marquez’

    Fabio Quartararo baru memulai musim keduanya di MotoGP. Namun dia sudah mendapat dukungan dan kepercayaan dari para penggemar. Bahkan ada beberapa pengamat yang menyebutnya sebagai ‘Anti-Marquez’. Namun Quartararo tidak termotivasi dengan sebutan itu..

    “Saya menyukainya (sebutan Anti-Marquez) karena di Qatar saya melakukan simulasi balapan dengan kecepatan yang sangat bagus dan itulah yang saya pertahankan. Bahwa mereka memanggil saya ‘Anti-Marquez’ tidak memotivasi saya, tetapi saya menyukainya” kata Fabio…

    Mengenai dai yang difavoritkan sebagai juara dunia kali ini dia berujar. “Dengan lebih banyak pengalaman akan lebih mudah untuk mengalahkan Marquez. Tahun lalu saya mengalami musim yang baik tetapi saya juga membuat banyak kesalahan, di Sachsenring dan Silverstone saya jatuh di lap pertama, itu tidak boleh terjadi lagi. Namun itu normal, saya harus mengumpulkan semua pengalaman itu untuk maju”.

    Marquez Quartararo

    Tentang Espargaro di Honda

    Pol Espargaro banyak menjadi bahan pembicaraan di paddock sehubungan dengan tawaran ke Repsol Honda. Menurut Fabio itu adalah hal wajar, bahakn jika dia di posisi Espargaro dia akan melakukan hal yang sama.. Karena semua tergantung pada situasinya.

    “Menurut pendapat saya, saya akan mengatakan tidak, karena saya merasa baik dengan Yamaha dan saya tahu saya memiliki motor yang hebat. Namun jika melihat Pol memiliki gaya agresif yang cocok dengan Honda dan jika Marc telah memenangkan enam gelar dalam tujuh tahun itu berarti motornya baik-baik saja. Dalam situasi Pol, saya akan melakukannya juga.”

    Jadi bisa disimpulkan setiap pembalap akan pindah jika ada tawaran yang lebih baik ( gaji tinggi atau motor lebih kuat).. Dan untuk kasus Fabio gaya balap dia akan cocok dengan Suzuki ( inline-4) .. Maka jika Suzuki bisa mengalahkan Yamaha secara peringkat dan ada tawaran, bukan tidak mungkin Quartararo akan pindah ke Suzuki, jika dengan Yamaha sulit juara dunia…

    1 KOMENTAR

    1. Masih terlalu dini menyebut quartararo sbgai anti marquez. Pengamat yg menyebut taro sbgai anti marc itu cuma barisan sakit hati dari fans kuning.
      Marc di debutnya lsg juara dunia motogp, dan tdk ada yg menyebutnya sbgai anti rossi atau anti lorenzo. Tp lihat saja prestasinya, lorenzo sdh dilewati sejak lama, dan rossi pun bisa jadi akan dilewati marc tdk lama lagi.
      Sebutan anti marc itu lebay, vinales pernah dpt julukan itu sblum taro, tp hasilnya mana ? Skrg muncul lg sebutan anti marc. Lucu dan aneh.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini