
RiderTua.com – Di MotoGP hubungan Jorge Lorenzo dan Gigi Dall’Igna sudah terjalin apik sejak mereka berdua bekerjasama di kelas 250cc. Diberitakan Jorge mengirim pesan pribadi ke Gigi, meminta tempat di Ducati.. Ibarat kata Lorenzo bisik-bisik minta ‘kursi’ ke Gigi Dall’Igna secara pribadi…
Lorenzo Bisik-bisik Minta ‘Kursi’ ke Gigi Dall’Igna Secara Pribadi

Race MotoGP belum dimulai namun pasar transfer tidak pernah berhenti bergerak. Setelah Jack Miller di tim resmi Ducati, menyisakan 1 kursi bebas. Mempertahankan Andrea Dovizioso, mendatangkan pembalap muda, atau…?
Danilo Petrucci mengkonfirmasi bahwa akan pergi ke KTM untuk menggantikan Pol Espargaro jika dia akhirnya menemani Marc Marquez di Tim Repsol Honda musim depan.
Sementara negosiasi Andrea Dovizioso dengan Ducati semakin rumit. Alasan utamanya adalah nilai kontrak alias gaji. Jika Dovi meleset, fokus Ducati adalah pada satu orang: Jorge Lorenzo. Dia akan menjadi pilihan terbaik untuk menggantikannya. Lorenzo mengakhiri kontraknya sebagai tes rider dengan Yamaha pada 31 Desember dan bergabung dengan Ducati dalam tes Valencia. Jika Yamaha memberinya izin untuk melakukannya.
Menurut media SKY Sport, Lorenzo mengirim pesan pribadi yang misterius kepada Gigi Dall’Igna di mana dia menunjukkan minatnya untuk kembali ke Ducati: “Saya baik-baik saja, beri saya motor, kita masih bisa menang bersama.”
Yang jelas manuver Lorenzo ini rupanya terendus oleh Lin Jarvis. Dan mengatakan ada motivasi tersembunyi, serta Yamaha menjadi ‘alat ukur’ kemampuannya jika masih kompetitif dia akan balapan dengan Ducati..

Hubungan antara Lorenzo dan Ducati cukup jelas. Pembalap Spanyol itu memiliki hubungan yang indah dengan dua anggota tim Merah. Salah satunya dengan Gigi Dall’Igna, yang telah mengusulkan kembalinya Lorenzo.
Masa depan apa yang akan tertulis buat Lorenzo, akan segera diketahui. Ducati berniat untuk menyiapkan tim sebelum dimulainya MotoGP pertama Jerez pada akhir pekan tanggal 19 Juli. Yang jelas Ducati menginginkan pembalap sebagai ujung tombak yang tahu benar cara kerja internal tim resmi. Namun di atas itu semua butuh pembalap yang konsisten dan cukup percaya diri dengan motornya. Siapa dia..?