Batas Akhir Andrea Iannone Bulan Agustus Bisa Terpenuhi?

RiderTua.com – Bos tim MotoGP Aprilia Massimo Rivola berharap larangan satu setengah tahun Andrea Iannone bisa dipersingkat pada bulan Agustus. Sehingga pembalap Italia itu masih bisa ikut balapan musim ini. Apakah batas akhir Andrea Iannone bulan Agustus bisa terpenuhi..

Batas Akhir Andrea Iannone Bulan Agustus Bisa Terpenuhi?

Massimo Rivola bergabung dengan Aprilia Racing sebagai Chief Operating Officer (CEO) yang baru pada 7 Januari 2019. Karena Aprilia adalah tim pabrikan terkecil di MotoGP. Tidak ada sponsor utama, dan banyak teknisi penting melarikan diri. Kini Rivola merekrut staf teknis baru untuk tahun 2020, sejauh ruang keuangannya diizinkan. Dengan motor baru Aprilia RS-GP20, motor balap yang benar-benar baru akhirnya dikembangkan setelah empat tahun. Sudut silinder mesin 1000 cc V4 menjadi 90 derajat. Sama seperti mesin Honda, Ducati dan KTM.

Tapi masalah berikutnya muncul: Andrea Iannone dilarang selama satu setengah tahun, hingga 17 Juni 2021 karena kedapatan ‘menggunakan’ steroid anabolik. Setelah GP Malaysia 2019, dosis drostanolone yang terlalu tinggi terdeteksi dalam darahnya.

Sekarang Aprilia Racing harus menunggu dan melihat banding terhadap larangan 18 bulan yang dibawa ke Pengadilan Arbitrase du Sport (TAS) di Lausanne. Sejak Desember, Iannone lebih banyak berhubungan pengacara daripada dengan aktivitas di trek balap. Karena Aprilia belum menggunakannya untuk pengujian motor.

Karena Iannone mengklaim bahwa steroid anabolik masuk ke tubuh dan urinnya melalui rantai makanan. Mantan juara Tour de France, Alberto Contador di masa lalu gagal dengan strategi pertahanan seperti ini. Dia secara terbuka dicurigai bahwa dia sudah makan steak dari daging sapi yang diberi steroid.

Tak Khawatir Larangan 4 Tahun

Aprilia awalnya berharap Iannone akan lolos dengan larangan tiga atau enam bulan. Badan anti-doping WADA bahkan menyerukan larangan empat tahun… Namun larangan empat tahun daria WADA tidak dikhawatirkan oleh Rivola. “Itu permainannya. Adalah tugas otoritas anti-doping untuk menjatuhkan hukuman paling berat bagi atlet yang hasil tesnya positif .”

Bahkan jika konsentrasi zat terlarang itu rendah di 1.150 nanogram per mililiter di tubuh Iannone: peraturan adalah peraturan. Niki Lauda kehilangan posisi ketiga di Formula-1 pada tahun 1982 karena berat kendaraannya 0,5 kg di bawah minimum. Fabio Quartararo dibatalkan kemenangan Moto2-nya di Motegi 2018 karena tekanan udara di ban belakang terlalu rendah 0,05 bar.