RiderTua.com – Sekali lagi tim MotoGP Repsol Honda menunjukkan kekuatan finansialnya, sebagai tim Sultan.. Tim terkaya di MotoGP ini mampu menjual sekitar 20 juta kendaraan roda dua per tahun, dan anggarannya tidak ada habisnya. “Kami adalah Honda, kami mampu,” kata mantan bos tim Repsol Honda Livio Suppo. Saat itu tahun 2011 HRC ‘membeli’ Stefan Bradl 300.000 euro (setara 4,7 Miliar) dari tim Moto2 Kiefer Racing. Dan saking beraninya Honda hanya membuat perjanjian lisan saat itu… Kini dia mencoba merebut pembalap KTM, bukan hal sulit. Pol Espargaro diberitakan karena gajinya tidak ada kenaikan yang fantastis di KTM dia tak ragu meninggalkan timnya.. Namun jika Pol Espargaro umumkan pindah Honda Repsol sekarang, dia harus bayar denda 4,5 Miliar ke KTM.. Kenapa bisa begitu..?
Jika Pol Espargaro Umumkan Pindah Honda Repsol Sekarang, Dia Harus Bayar Denda 4,5 Miliar ke KTM
Gaji Espargaro yang ‘Biasa’
Pol Espargaro, Juara Dunia Moto2 2013, awalnya ragu-ragu memilih antara Honda dan KTM untuk beberapa waktu setelah datangnya tawaran Repsol Honda. Karena dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim KTM seperti keluarga. Tetapi ketika KTM tidak secara dramatis meningkatkan bayarannya untuk 2021 dan 2022 pada awal Juni, ketika ada tawaran tim dengan gaji tinggi menggoda imannya..
Beberapa Poin Kontrak KTM
Beberapa isi dalam perjanjian kontrak KTM berbunyi sebagai berikut:
- Jika seorang pembalap pabrikan menerima penawaran dari pabrikan lain, dia harus memberi tahu KTM tentang perincian penawaran tersebut.
- KTM kemudian memiliki waktu 7 hari untuk melakukan penawaran balasan.
- Jika penawaran dari tim lain setara maka, pembalap harus tetap menandatangani kontrak dengan KTM ( tidak bisa lepas ke tim lain).
- Dalam kondisi KTM tidak sanggup menandingi penawaran tim lain, pembalap yang pindah tim tidak boleh mengumumkan kepindahannya sebelum 15 September.
- Jika diumumkan maka KTM dapat memungut denda 15 persen dari gaji tahunan. Jadi kalau Espargaro mengumumkan lebih cepat dia harus membayar denda sekitar 280.000 euro ( setara 4.5 Miliar Rupiah).
