RiderTua.com – Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte berada di garis depan dan peran vital atas keberlangsungan gelaran balap MotoGP 2020. Jika seri pertama gagal maka kemungkinan tidak hanya penundaan, semua seri terancam batal.. Untuk itu salah satu upaya tim kesehatan MotoGP adalah mencipatakan alat bantu berupa aplikasi. Dr. Angel Charte mengatakan semua orang di paddock MotoGP diperiksa dengan aplikasi…
Kejuaraan Dunia MotoGP akan dimulai pada 19 Juli di Jerez. Paddock akan dikontrol dengan ketat. “Saya tidak peduli bahwa masih ada satu bulan lagi gelaran GP pertama, saya tidak peduli bahwa tidak ada kondisi peringatan. Saya tak peduli bahwa kita akan melalui tiga fase, bahwa kita sudah menjalani new normal, saya tidak peduli orang-orang sudah bisa pergi ke pantai. Pada dua Balapan pertama di Jerez, Spanyol dan GP Andalusia, kami akan sangat ketat pada 19 dan 26 Juli,” kata Dr. Angel Charte dengan jelas dan tegas.
Dr. Charte menambahkan mereka memiliki konsep baru. “Kami akan memiliki kontrol maksimum atas 1.200 orang yang kami ijinkan berada di paddock MotoGP. Dan kami akan menjaga mereka di bawah kendali konstan, setiap menit, semuanya..! . Kami tidak ingin mengalami kejutan di dua GP pertama ini, kami tidak boleh gagal. Kami mengambil risiko terlalu banyak. Penyakit masih ada di sana dan terus menimbulkan ancaman. Bahkan dalam sebulan”.
Itulah sebabnya semua orang yang terlibat harus menjalani tes kesehatan sebelum mereka berangkat ke Spanyol.. “Jika balapan pertama berlangsung pada 19 Juli, semua orang di paddock harus lulus tes ini pada hari Jumat, 10 Juli, tinggal di akhir pekan dan pergi ke Jerez pada hari Senin. Mereka ada di tangan kita dan diawasi dengan ketat”, tambah Dr. Chart.
Salah satu alat bantu dalam mengawasi adalah sebuah aplikasi. “Kami telah membuat aplikasi, database di mana orang yang bertanggung jawab dari setiap tim memasukkan data semua anggota tim setiap hari pada jam 7 pagi. Sehingga saya dapat memeriksa dan menyetujui mereka. Dan kita akan memulai sesi setiap hari dengan mengetahui bahwa setiap orang sehat. Pada saat itu, saya akan tahu suhu tubuh setiap orang di paddock dan apakah ada gejala seperti batuk, keluhan gastrointestinal atau nyeri otot,” kata dokter MotoGP.
Selain itu, tes dapat diulang di tempat kapan saja. Untuk tujuan ini, area terpisah disiapkan di Pusat Medis. Dokter mengharapkan dari semua keluarga MotoGP disiplin yang tertinggi karena ada banyak yang dipertaruhkan. Tidak boleh gagal karena tidak bertanggung jawab hanya pada satu, dua, lima atau sepuluh orang.”.. Aturan ketat memang akan diterapkan di seri pertama Jerez. Dan jika berjalan lancar, relaksasi protokol bisa dipertimbangkan secara bertahap.
Apa yang terjadi jika,setelah semua tindakan pencegahan keamanan, seseorang di paddock ternyata ada yang dinyatakan positif?.. “Karena terjadinya satu atau dua kasus di paddock, MotoGP tidak hanya akan dihentikan atau ditunda tanpa batas waktu. Kami berharap itu tidak akan terjadi, kami percaya itu tidak akan terjadi, dan kami memohon tanggung jawab semua orang”, tegas Dr. Charter lagi.
This post was last modified on 17 Juni 2020 10:37
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment