
RiderTua.com – Chad Reed adalah ‘Tetangga” legenda MotoGP Casey Stoner yang lahir di kota yang sama: Kurri Kurri, New South Wales, Australia. Reed adalah pembalap Supercross terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Dia pensiun dari dunia motocross pada usia 38, setelah dua gelar dan diidolakan oleh banyak kompetitornya di seluruh dunia. Hubungan persahabatannya dengan Rossi terjalin baik, dimana pernah sekali menjadi tamu di garasi Yamaha Rossi.. Mengutip dari situs berbahasa Spanyol, Marca. Pernyataannya yang mengejutkan adalah dia bilang kepala mekanik Valentino Rossi sebelumnya tidak berguna..

Ada kemiripan antara Chad dan Rossi dalam karir olahraganya. “Saya pikir situasi Valentino benar-benar dapat dibandingkan dengan kondisi saya. Perbedaannya adalah bahwa dalam Supercross peran pembalap masih cukup penting, sehingga dia dapat membuat perbedaan besar. Dia memiliki motor yang bagus, tetapi Yamaha mungkin bukan motor terbaik di dunia” katanya dilansir Speedweek.
Chad percaya bahwa seiring bertambahnya usia, semua tidak akan mudah. Dia berbicara tentang jatuhnya Rossi di Sepang 2017 saat memimpin balapan. “Saya sangat menyukai Valentino, dia adalah teman yang sangat baik, tetapi ketika saya melihat hal-hal kecil seperti kecelakaan di Malaysia dua tahun lalu ketika dia jatuh saat di depan… Sulit untuk menjelaskan emosi-emosi ini. Sulit untuk tidak menghadapinya, bahkan saya tidak ingin berbicara untuknya. Dia tiga tahun lebih tua dari saya”.
Crew Chief Lama Rossi Tak Berguna
Reed memberikan pernyataan yang mengejutkan dengan menyalahkan seseorang yang tidak lagi berada di dalam garasi Vale untuk hasil yang buruk. Tak lain mengacu kepada kepala mekanik Rossi sebelumnya , Silvano Galbusera. “Saya tidak tahu apakah dia (Rossi) akan melanjutkan tahun depan, tetapi jika Yamaha membantunya, siapa tahu.
“Mungkin kepala kru baru akan membantu juga. Bagi saya pribadi, kepala kru lamanya tidak berguna. Saya senang melihat bahwa dia melakukan Perubahan. Saya tidak tahu banyak tentang bocah baru itu ( David Munoz), tetapi saya tidak pernah mengerti apa yang dilakukan bocah itu sebelumnya di sana. Dia tidak selevel dengan Valentino dan hasilnya menunjukkannya, ” kata Reed mengkritik.
Menurut Reed, The Doctor bisa juga pindah ke balap mobil. “Anda banyak mendengar dan saya juga mendengar bahwa Rossi kompetitif dalam balapan mobil. Kemenangannya di Abu Dhabi pada akhir musim lalu atau saat tes dengan Ferrari membuatnya harus mempertimbangkannya. Jika dia ditawari mengendarai mobil F1, dia harus memikirkannya”.

Marc Terlalu Kuat
Bicara mengenai persaingan di MotoGP saat ini. Reed tidak ragu-ragu mengatakan. “Saya pikir Marc Marquez terlalu bagus. Dia mengendarai salah satu motor paling sulit di grid, tetapi Honda tetaplah Honda. Jika kita melihat beberapa balapan dari tahun sebelumnya, ketika Fabio Quartararo berada di lap terakhir, Marc membuatnya terlihat begitu mudah mengalahkannya.
“Saya pikir Marc akan menang lagi pada tahun 2020, tapi saya harap yang lain melakukan sesuatu. Tampaknya Ducati sedikit membaik dalam hal menikung motor, tetapi hal itu selalu mengorbankan aspek lain. Apakah rem dan akselerasinya masih sebagus sebelumnya?.. Kita akan melihat nanti, “pungkasnya.