
RiderTua.com – Meskipun mesin MotoGP 2020 akan tetap sama dengan yang dipakai untuk 2021. Dan meskipun RC213V 2020 belum sempurna, dan merupakan gabungan part mulai dari versi 2018, pembalap Honda tidak perlu khawatir. Tim Honda dalam hal ini insinyur HRC, akan menciptakan ratusan part baru untuk di uji coba… “Para insinyur HRC menghasilkan part versi baru yang tak terhitung jumlahnya dari setiap komponen yang dapat diubah,” kata salah seorang tes rider Honda pada media Jerman (17/05). Dan meski RC213V 2020 adalah ‘Paket Oplosan’, Honda tak kuatir dengan daya saingnya!
Meski RC213V 2020 adalah ‘Paket Oplosan’, Honda Tak Kuatir dengan Daya Saingnya

Pengembangan mesin memang telah dibekukan selama dua tahun mulai dari Qatar 2020. Dengan kondisi ini ada kemungkinan HRC akan lebih fokus pada elektronik. Para insinyur akan mengerjakan program dan pemetaan elektronik baru. Mungkin akan menciptakan versi di mana traction control dan engine brake di racik dengan lebih lembut dan lebih konsisten.
Dengan bantuan data yang akan diuji oleh tes rider saat ini, tentu ada cara untuk memperbaiki semua sistem itu. Bagian-bagian baru juga akan datang untuk bagian perangkat kerasnya. Pengembangan sasis atau aerodinamika tidak pernah berhenti.

Honda RC213V 2020 Bermasalah
Meskipun selama tes Qatar pada hari terakhir (24 Februari) Marc Marquez mencampur komponen dari 2019 dengan versi 2020 yang terlihat ‘putus asa’. Dan ‘menjarah’ motor LCR (Nakagami-2018). Tim Honda seharusnya tidak khawatir tentang daya saing Honda RC213V untuk musim yang akan datang.
Hal ini dijelaskan oleh tes rider Honda Bradl. “Honda membandingkan Honda tahun lalu dengan versi baru. Mereka melakukan itu pada 2018 tepat sebelum awal musim,” kata Bradl.
Memang terlihat part yang dipakai adalah ‘oplosan’ dari 3 versi motor. Namun Sekarang tekanan waktu semakin besar karena Honda hanya memiliki enam hari tes IRTA pada tahun 2020 sebelum awal musim yang direncanakan dimulai. Dulu ada enam hari tes untuk pembalap reguler dan resmi di Sepang, kali ini hanya tiga. Tes IRTA dikurangi dari sembilan menjadi enam. Fakta bahwa bahu Marc terluka pada bulan Februari memperburuk keadaan dan pengembangan tim Honda.