
RiderTua.com – MotoGP Misano dan Buriram adalah seri yang cukup membuat frustrasi Fabio Quartararo. Karena sepertinya Marc Marquez telah mempermainkan El Diablo. Quartararo sering dipermainkan Marquez… Marc sedang memainkan ‘game kucing dan tikus kecil’. Mangsa yang dilepaskan setelah ditangkap namun akhirnya dikalahkan.. Bahkan dengan jujur Quartararo mengaku marah setelah balapan.. “Sepuluh menit setelah melewati garis finish, saya marah”.
Quartararo Sering Dipermainkan Marquez

Bintang muda Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, mengingat kembali kekalahan tipis di Buriram dan berbicara tentang pengalaman dari musim MotoGP pertamanya dan keadaan emosinya setelah balapan.
Musim rookinya cukup bersinar meski tanpa kemenangan. Dengan tujuh podium dan enam posisi pole, Yamaha memberi ganjaran kontrak untuk tahun 2021 dan 2022. Dia juga dilabeli sebagai penantang Marquez di masa depan. Dalam sebuah wawancara, Fabio Quartararo menceritakan apa yang dia pelajari pada 2019.
Fabio merasa sekarang menjadi pembalap yang lebih baik daripada Maret 2019.. Dia sekarang mengatakan memiliki lebih banyak pengalaman. “Saya juga belajar bermain dengan pemetaan dan mengatur kecepatan balapan (race pace) … Saya pikir saya telah matang di musim lalu, belajar banyak tentang motor dan juga lebih profesional. Dan itu membantu saya untuk tidak hanya menjadi pembalap yang lebih baik, tetapi juga menjadi orang yang lebih baik”.
Setelah dikalahkan tentu, setelah balapan Quartararo sedikit marah, tetapi jarang karena menurutnya ada sesuatu yang salah. Seperti yang dia ingat bahwa seri Misano dan Buriram dia dikalahkan oleh Marquez dan seperti dipermainkan, sedikit marah.. Tahun ini semua akan beda..”Namun dengan pengalaman yang saya miliki sekarang, saya akan lebih dekat (dengan Marquez)” kata Quartararo… Tempel terus… !