RiderTua.com – Paolo Ciabatti (Ducati) mengakui sudah melakukan percakapan dengan Emilio Alzamora ( Manajer Marquez) untuk mencoba mengontrak Marc Marquez untuk tim Merah. Namun, pembalap Spanyol itu lebih memilih proyek MotoGP yang ditawarkan Honda. Marc masih menjadi mimpi yang tak terwujud, asa yang tak sampai untuk Ducati. Ducati secara terang-terangan tidak pernah menyangkal minatnya pada juara dunia saat ini. Marc menjadi harapan Ducati untuk menghentikan paceklik gelar, puasa gelar beruntun selama tiga belas tahun di MotoGP. Ducati akui sudah melamar Marquez tapi ‘Ditolak’
Ducati Akui Sudah Melamar Marquez Tapi ‘Ditolak’
Namun, pembalap asal Cervera itu tetap setia kepada Repsol Honda, dimana dia telah dinobatkan sebagai juara dunia enam kali sejak kedatangannya pada 2013 di kelas utama.Waktu itu, mengetahui bahwa kontrak Marc Marquez berakhir, Ducati memulai percakapan dengan manajernya, Emilio Alzamora, menawarkannya tempat di garasi mereka.
Pembalap Repsol Honda sendiri mengatakan kepadanya minggu lalu dalam sebuah wawancara dengan media Sky Sports Italia: “Saya mendengar Ducati, yang menanyakan informasi kepada saya, tetapi proyek Honda adalah yang terbaik dari sudut pandang olahraga. Saya telah mendengarkan orang-orang yang mengatakan bahwa saya juga harus menang dengan motor lain, tetapi saya membuat keputusan penting. Saat ini saya katakan tidak, tetapi di masa depan Anda tidak pernah tahu”.
Ducati Mengakui
Sehubungan dengan pernyataan Marquez, Paolo Ciabatti mengkonfirmasi adanya negosiasi ini dengan pembalap Repsol Honda sepanjang 2019, meskipun mereka tidak pernah membahas kemungkinan penandatanganannya.
“Benar…. Pada 2019 ada percakapan dengan Emilio Alzamora, mengingat kontrak Marquez sudah kedaluwarsa. Jelas dan dapat dimengerti bahwa Marc menarik perhatian semua orang. Tetapi mereka segera memberi tahu kami bahwa mereka ingin memahami rencana Honda. Karena itu, tidak ada negosiasi “, kata Paolo Ciabatti, dalam sebuah wawancara dengan media Moto.it.
