RiderTua.com – Tim pabrikan Yamaha MotoGP sudah menandatangani kontrak Maverick Vinales dan Fabio Quartararo selama dua tahun. Sementara meski Valentino Rossi tidak di tim resmi, pabrikan Jepang itu menjanjikan motor M1 yang canggih dan terbaru jika Rossi ingin tetap membalap. Namun bukan saja faktor motor, Maio Meregalli memberi Rossi resep agar bisa sukses dengan mengubah gaya balapnya …
Valentino Rossi Harus Mengubah Gaya Balapnya
Valentino Rossi telah mengenal motor M1 sejak awal, namun untuk tetap di barisan depan, dia harus mengubah gaya balapnya beberapa kali. Revisi yang mungkin masih harus dia lakukan, di usia 41 tahun agar daya saingnya tetap efisien di atas motor Yamaha.
Memang, Rossi menderita keausan lebih dini dengan ban belakang pada M1-nya. Kondisi ini sulit dihilangkan oleh pengembangan atau pilihan teknis tertentu. Maio Meregalli, direktur tim resmi Iwata, mengatakan satu-satunya cara adalah mengubah gaya balapnya, mengikuti karakter motor yang baru…
“Jika kami membandingkan datanya dengan data Vinales dan Quartararo, kami menemukan penyesuaian serupa. Yang berubah adalah gaya mengendarai. Kami pasti akan mencoba membantunya dengan memodifikasi motor dan elektronik untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Meregalli.
Adaptasi tentu bukan masalah bagi Rossi, bahkan pada usia 41: “Vale telah mengubah cara membalap beberapa kali dan da tentu siap melakukannya lagi,” lanjut Maio.
Yamaha sudah memenuhi permintaan Rossi dengan memodifikasi rem belakang pada setang (thumb brake). Dan Vale juga ingin memasangnya di R1 yang dia pakai untuk latihan, agar terbiasa dengannya. Mungkin dia musim ini harus menyesuaikan gayanya lagi, dan dia akan melakukannya. Selain itu, Rossi juga mampu menafsirkan data seperti seorang insinyur. Di setiap sesi, dia berhadapan dengan Maverick, Fabio dan Franco untuk memahami di mana tiga pembalap lainnya lebih cepat darinya dan bagaimana mereka melakukannya, kata Meregalli.
Top Speed Tidak Bisa Naik Lagi
Maio Meregalli merasa, bagi Yamaha yang penting dan paling positif saat ini adalah paket M1 bekerja dengan baik. Meskipun masih kekurangan sedikit pada top speed, tetapi mereka telah meningkatkan power dan cengkeraman. Maverick dan Fabio tidak pernah mengalami masalah keausan pada ban belakang dan hampir selalu bisa memakainya sampai akhir lap. Yamaha ingin meningkatkan top speed sedikit lagi, tetapi sekarang mereka tidak memiliki banyak ruang karena mesinnya sudah dibekukan.
“Paket Yamaha tahun ini luar biasa. Sejak pertama kali di Valencia, kami tidak punya masalah. Hanya di Qatar dengan Valentino yang ada masalah dengan keausan ban belakang, yang belum kita lihat dalam tes sebelumnya. Selain itu, kami cepat dan konsisten dengan semua pembalap,” tutup Meregalli.
