RiderTua.com – Mobil – Keadaan pasar otomotif di Eropa yang semakin memburuk memaksa produsen otomotif disana untuk menutup pabriknya. Padahal Eropa menjadi wilayah dimana banyak merek mobil berjualan. Tapi apa daya, mereka harus menutup sementara pabriknya demi mencegah situasi semakin parah. Beberapa pabrik mobil di Eropa ditutup sementara.
Baca juga:
Beberapa Pabrik Mobil di Eropa Ditutup Sementara
Melansir detik.com (19/03/2020), pabrik mobil yang ditutup mulai dari Volkswagen hingga Daimler. Ada juga yang ditutup di Italia, contohnya Lamborghini dan Ferrari. Sepertinya kondisi di sebagian negara tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan.
VW akan menghentikan operasi pabriknya selama dua minggu. Tentu ini berlaku di seluruh negara di Benua Biru, dan ini pertama kalinya mereka harus menutup pabriknya untuk sementara waktu. Padahal merek ini merupakan yang terbesar di Eropa, bahkan di seluruh dunia.
Senada dengan VW, Daimler juga menutup pabriknya selama dua pekan menyusul kondisi yang terjadi belakangan ini. Entah apakah dampaknya akan serupa dengan merek otomotif di Negeri Tirai Bambu, dimana penjualannya menurun secara signifikan.

Negara tersebut mengalami kemerosotan aktivitas industri otomotif sejak penurunan tersebut. Selain penutupan pabrik, hasil penjualan mobil yang tidak bagus disebabkan oleh kondisi pasar. Mungkin saja merek mobil Eropa akan mengalami nasib serupa, meskipun hanya sementara waktu.
Walau begitu, butuh waktu cukup lama agar bisa memulihkan keadaan seperti semula. Tapi kalau melihat dari catatan penjualannya selama beberapa tahun ini, mungkin mereka bisa bertahan dari kondisi tersebut. Apalagi penjualannya juga tak terlalu buruk untuk merek mewah seperti Mercy atau Ferrari.