Home Otomotif Target Penjualan Mobil Tahun 2020 Takkan Tercapai ?

    Target Penjualan Mobil Tahun 2020 Takkan Tercapai ?

    Pajak mobil nol persen
    (Foto: Carvaganza.com)
    GIIAS 2018
    (Foto: Carvaganza.com)

    RiderTua.com – Mobil – Entah mengapa akhir-akhir ini penjualan mobil selalu diterpa oleh berbagai gangguan. Dari adanya perang dagang, tak stabilnya perekonomian, hingga yang terbaru penurunan kondisi pasar. Ditakutkan hasilnya takkan bisa mencapai target yang sudah ditentukan. Target penjualan mobil tahun 2020 takkan tercapai.

    ekspor mobil
    (Foto: Viva)
    Baca juga:

    Target Penjualan Mobil Tahun 2020 Takkan Tercapai ?

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Melansir detik.com (17/03/2020), hasil penjualan di dua bulan pertama tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Tentu ini bukan hal yang bagus, mengingat penurunan kondisi pasar sedang berlangsung. Sehingga mulai berdampak pada penjualan serta pengiriman mobil.

    Padahal Gaikindo memperkirakan di tahun ini seharusnya sudah menjadi awal kebangkitan penjualan mobil. Setelah di tahun sebelumnya tak bisa mencapai target yang sudah ditetapkan jauh hari. Tapi Gaikindo harus rela penjualan di tahun 2020 menurun lagi akibat situasi tersebut.

    Penyebab dari penurunan tersebut tak lain karena konsumen menunda untuk membeli mobil. Lalu penurunan juga terjadi di sektor pariwisata, dimana banyak yang mengandalkan bus sebagai sarana transportasi utama. Tentu saja semua sektor bisa terdampak, tak peduli itu sektor mobil penumpang atau kendaraan komersil.

    Honda-IIMS-2018
    (Foto: Carvaganza.com) Honda-IIMS-2018

    Jika pandemi masih terus berkepanjangan, maka Indonesia dan negara lainnya juga akan bernasib serupa dengan Negeri Tirai Bambu. Sejak penurunan tersebut, penjualan mobil disana menurun hingga 80 persen. Angka persentase yang sangat besar, bahkan mungkin yang terburuk selama beberapa tahun terakhir.

    Gaikindo sendiri masih belum mengubah target penjualan di tahun ini, karena dianggap terlalu dini untuk memutuskannya. Perkiraannya bisa dilakukan sekitar bulan April atau Mei. Mereka berharap kondisi tersebut bisa berakhir sehingga keadaan industri otomotif dapat kembali normal.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini