RiderTua.com – Dalam waktu seminggu lagi motor-motor prototipe MotoGP 2020 akan menderu di Qatar. Pembalap pabrikan Yamaha Maverick Vinales menjadi salah satu favorit setelah jalani tes pramusim dengan menjadi pembalap terkuat. Maverick Vinales Sesumbar: Bisa Memacu Motor Hingga Maksimal Kapan Pun Dia Mau!
Tahun lalu dia sering kalah terutama pada fase start di awal lomba. Namun sekarang pembalap berusia 25 tahun ini menjadi favorit dalam pertempuran untuk perebutan gelar dunia 2020. “Saya senang, saya benar-benar bahagia dan saya ingin memulai sekarang,” kata Vinales dengan penuh semangat setelah sesi test di Sirkuit Losail.
Salah satu upaya yang dilakukan Vinales adalah mengubah gaya balapnya.. “Ya sedikit. Kita harus beradaptasi dengan motor. Tapi saya harus mendapatkan lebih banyak pengalaman, saya perlu lebih banyak melakukan putaran dengan motor baru. Setiap kali saya pergi ke trek, saya merasa lebih baik dengan motor dan merasakan aspek yang lebih positif. Kami hanya harus terus bekerja seperti yang telah kami lakukan sejauh ini” katanya.
Masalah yang selalu menghantui pembalap Yamaha adalah daya tahan ban. Situasi ini tampaknya telah membaik dengan ban belakang Michelin yang baru (2020). “Aku benar-benar menginginkan itu,” kata orang Spanyol itu.
Ketika ditanya siapa pembalap yang paling kuat Vinales berujar. “Sulit untuk mengatakan dan jujur saya sangat fokus pada diri saya sendiri dan tidak terlalu sering melihat-lihat pembalap lain. Tujuan saya adalah menjadi yang pertama sampai di tikungan pertama dan kemudian memacu motor saya secara maksimal.”
Maverick Vinales tidak hanya mengesankan dalam tes pra-musim saja, dia juga melaju kuat di Valencia dan Jerez kemudian dalam tes Qatar. “Aku bisa memacu motor hingga ke batas maksimal kapan pun aku mau. Itu yang paling penting, ” katanya dengan yakin.
Bahkan jika dia ingin menjadi yang tercepat dalam single lap dia mampu. “Jika aku ingin melakukan Fast Lap, aku bisa melakukannya, bahkan dalam long run ( dalam balapan, bukan hanya kualifikasi). Ini sangat penting karena tahun lalu sangat sulit bagi saya untuk meningkatkan kecepatan dalam balapan. Saya sangat konstan, tetapi tidak cukup cepat di awal lap. Tahun ini kami mencoba mengubahnya”.
This post was last modified on 1 Maret 2020 20:17
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
Leave a Comment