RiderTua.com – Mobil – Sejak masalah yang menimpa CEO lamanya, Carlos Ghosn, Nissan terus mendapat lebih banyak masalah. Untuk bisa menyelamatkan reputasi produsen mobil ini, maka beberapa cara harus dilakukan. Salah satunya yaitu memotong dana anggaran. Terus didera masalah, Nissan potong dana anggaran.
Baca juga: Nissan Mulai Ubah Strategi Mobil Listriknya
Terus Didera Masalah, Nissan Potong Dana Anggaran ?
Ternyata pemangkasan dana anggaran ini tidaklah sedikit. Dilansir dari detik.com (01/01/2020), walau belum diketahui jumlahnya, tapi dampaknya cukup luas. Keadaan ini akan terjadi mulai bulan Maret dan mungkin akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
Dana yang diketok seperti biaya pengeluaran operasional perjalanan yang tidak penting, bahkan insentif diskon dan kegiatan promosi. Untuk bisa mengefisiensi pengeluaran, maka pertemuan langsung diganti menjadi video call.
Lalu kenapa bisa sampai separah itu? Hal ini dilakukan untuk bisa mendanai pengembangan mobil baru. Belum diketahui apakah itu termasuk penyegaran untuk produk lama. Entah apakah tahun ini Nissan benar-benar akan mengeluarkan produk baru atau tidak.

Sepertinya kasus Ghosn sudah memberi dampak yang serius bagi perusahaannya. Nissan harus susah payah untuk bisa bertahan ditengah ambang krisis yang terus menderanya. Walau Nissan menganggap ini bukanlah masalah besar.
Nissan bahkan harus menghentikan operasi produksi Datsun di Indonesia dan Rusia. Termasuk menjual pabrik produksinya serta PHK besar-besaran. Walau begitu, Nissan masih tetap bertahan berkat penjualan mobilnya selama ini.