Home MotoGP Untuk Hal yang Satu Ini, Ternyata Saingan Marc Marquez Ada di Moto2!

    Untuk Hal yang Satu Ini, Ternyata Saingan Marc Marquez Ada di Moto2!

    Marc Marquez

    RiderTua.com – Motor-motor di MotoGP ibarat banteng liar yang harus dijinakkan oleh para pembalap top dunia. Dalam hal penyelamatan jatuh dari motor, Marc Marquez adalah jagonya. Bahkan juara dunia MotoGP sebut penyelamatan menjadi bentuk seni dalam beberapa tahun terakhir. Namun musim ini pembalap Spanyol mendapat ‘pesaing’ serius. Untuk hal yang satu ini, ternyata saingan Marc Marquez ada di Moto2!

    Untuk Hal yang Satu Ini, Ternyata Saingan Marc Marquez Ada di Moto2!

    Steven Odendaal

    Steven Odendaal

    Aksi penyelamatan dari crash sangat spektakuler dan masih menjadi pembalap yang paling bisa selamat dari beberapa kondisi kritis dan hampir jatuh. Namun, pada 2019 beberapa pembalap dari Moto2 menirunya dalam hal akrobatik pada motor balap ini. Steven Odendaal memulai saat sesi latihan di MotoGP Ceko.

    Odendaal sebenarnya alami highside, dan seharusnya sudah terlempar dari motornya. Dia memang terlihat terangkat dari tempat duduknya, tetapi dia berpegangan pada setang dan membawa motornya berhenti dengan aman, dia menggantung di motornya.. Suatu prestasi penyelamatan nyata yang membuat Odendaal sendiri bingung: “Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya,” kata dia sesudahnya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    alex marquez

    Alex Marquez

    Di Motegi, Alex Marquez juga memberikan kejutan yang sangat mirip. Dengan tubuhnya tergantung di samping motor, dia juga berhasil menghindari terjatuh. “Saya berada pada batas dan hampir crash, tetapi berhasil bertahan. Semuanya berjalan dengan baik pada akhirnya,” kata pembalap Spanyol itu lega.

    Dominique Aegerter

    Dominique Aegerter

    Kejadian penyelamatan yang lebih mirip akrobat ditunjukkan oleh Dominique Aegerter. Aksi penyelamatan dia tunjukkan pada sesi kualifikasi dari Australia. Saat akselerasi, pembalap Swiss itu terangkat ke atas. Tapi bukan melepaskan setangnya, Aegerter mengendalikan motor dan melakukan ‘handstand’ seperti sebuah aksi akrobatik penerjun payung.

    Sepersekian detik kemudian dia mendarat di kursinya lagi, agak kasar. “Saya akan dianugerahi 100 poin pada skala peringkat,” kata pembalap Moto2 itu sambil tersenyum..

    Wah ternyata bukan saja rekor kemenangan Marc Marquez punya saingan. Dalam hal penyelamatan dia juga punya saingan ya.. Dan tahun ini ada di kelas Moto2..

    Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

    1. Mengolok-olok Honda: 2020 Digaji Repsol, Lorenzo Lalu ke Yamaha Kembangkan Motor Anti-Marquez
    2. Jorge Lorenzo Menjadi Ksatria Putih atau ‘White Knight’ di Yamaha, Selamatkan Rossi?
    3. Ternyata Alasan Lorenzo Mundur dari Honda dan Melipir ke Yamaha, Bukan Karena Cedera Saja
    4. Elang Tercepat dari Suzuki: Hayabusa 2021, Lolos Euro5 dan Kubikasi 1500 cc ?
    5. Mesin Moto2 Triumph Memecahkan Beberapa Rekor, Lebih Bagus dari Mesin Honda?

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini