
RiderTua.com – Mobil – Entah mengapa Sienta tidak terlalu laris di Indonesia. Padahal mobil MPV sliding-door ini pernah terkenal pada masanya. Lalu kenapa keadaan Sienta di Jepang malah sebaliknya? Toyota Sienta malah lebih laris di Jepang, kenapa.

Baca juga: Toyota Sienta Lawas Masih Dijual Walau Ada Model Baru
Toyota Sienta Malah Lebih Laris di Jepang, Kenapa ?
Dilansir dari autonetmagz.com (24/12/2019), Toyota mencatatkan penjualan Sienta sebanyak 13.331 unit di Jepang. Angka ini jauh lebih tinggi dari penjualan Sienta di Indonesia. Mungkin ada yang terheran-heran mengapa Sienta bisa selaris itu.
Angka penjualan ini bahkan mampu mengungguli rival abadinya, Honda Freed, dengan 6.444 unit terjual. Padahal model tersebut baru mendapat facelift sekitar dua bulan lalu. Hasil penjualan Sienta juga mengungguli penjualan Raize, walau belum bisa mengungguli sedan Corolla.
Sebenarnya konsumen Negeri Sakura sangat menyukai mobil MPV yang cukup mungil. Sienta dan Freed masuk dalam kriteria tersebut, namun ternyata Sienta tetap menjadi yang terlaris. Sepertinya ukuran mobil yang kecil menjadi favorit, mengingat sangat terbatasnya tempat parkir.
Penjualan Sienta di Jepang tentu sangat kontras dengan di Indonesia. Sebelum facelift, penjualan Sienta tak sampai 100 unit, atau bahkan pernah kosong. Setelah disegarkan, penjualannya sudah terlihat memulih.
Sepertinya Sienta masih harus susah payah bertahan di Indonesia, setelah Freed tidak dijual lagi oleh Honda. Jadi Sienta harus ‘berjuang seorang diri’ meskipun permintaan akan model sejenisnya tidak setinggi MPV.