
RiderTua.com – Fakta menarik sekaligus lucu dijabarkan oleh media corsedimoto tentang Jorge Lorenzo. Dikabarkan Jorge akan menemukan kesepakatan dengan Yamaha MotoGP sebagai pembalap penguji. Lorenzo siap membantu Valentino Rossi dalam pengembangan M1 tahun 2020, Sementara gaji kontrak 2020-nya dibayar oleh Honda Repsol.Mengolok-olok Honda: 2020 Digaji Repsol, Lorenzo Lalu ke Yamaha Kembangkan Motor Anti-Marquez
Mengolok-olok Honda: 2020 Digaji Repsol, Lorenzo Lalu ke Yamaha Kembangkan Motor Anti-Marquez

Menunggu Kesepakatan Yamaha
Menurut media berbahasa Italia itu Jorge Lorenzo selangkah lagi akan menandatangani kontrak dengan Yamaha. Mungkin kita bisa melihatnya di lintasan dengan wildcard. Pembalap Spanyol itu siap membantu mantan saingannya Valentino Rossi dalam pengembangan prototipe M1 2020. Dia akan ber-nostalgia lagi dengan tim yang sudah memberinya tiga gelar dunia. Memang belum ada konfirmasi resmi dari tim Iwata, tetapi sekarang hanya tinggal menunggu pembahasan detail perjanjian saja.
Pengumuman Menunggu Habis Kontrak Honda
Jorge Lorenzo dalam program acara Sport und Talk in Hangar-7 dari Austria Servus TV, mengatakan: “Sebentar lagi saya akan mengumumkan sesuatu”…. Hal ini dimungkinkan dia harus menunggu akhir periode kontrak dengan Honda (berakhir pada 31 Desember). Mungkin tidak bagus jika terlalu cepat memberikan jawaban ketika dia masih terikat dengan Honda..

Indikasi Lorenzo Balapan Lagi Apa?
Setelah tiga tahun yang tidak menguntungkan dengan Ducati dan Honda, Jorge Lorenzo ingin memulihkan pikirannya dengan liburan panjang di Bali. Namun bukti bahwa dia ingin tetap membalap adalah: Dia tidak pernah berhenti berlatih, pertanda jelas dan tegas bahwa perjanjian dengan Yamaha sudah ada. Sebuah langkah yang telah lama mendapat dukungan penuh dari Valentino Rossi selama akhir pekan Valencia. “Jika Yamaha menganggap Jorge sebagai pembalap penguji, dia akan melakukan hal yang hebat.” kata Rossi..
Fakta Yamaha Menunggu Lorenzo
Setelah pemecatan Jonas Folger dan tidak adanya Johann Zarco, masih ada kekosongan untuk mengisi tim uji. Aneh bahwa Yamaha berpikir untuk mempercayakan pengembangan kepada dua penguji Jepang yang tidak berpengalaman. Lin Jarvis telah meyakinkan bahwa dia sedang mencari driver tes Eropa yang berpengalaman. Tapi tidak ada yang akan membayangkan itu adalah Jorge Lorenzo.
Lorenzo Digaji Penuh Kontrak 2020-nya
Setelah ketegangan Rossi-Lorenzo tahun 2015 dan perpisahan pada tahun 2016, hubungan antara Valentino Rossi dan pembalap Spanyol itu mereda. Menurut analisa yang dikumpulkan oleh La Gazzetta dello Sport, Lorenzo akan melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam kontrak dengan HRC. Dia tidak hanya akan menguangkan hampir semua kontrak tahun 2020, tetapi dia akan memiliki lampu hijau untuk menandatangani kontrak dengan tim lain.
Kado Indah buat Yamaha
Sekarang Silvano Galbusera ( Kepala Tim Uji Yamaha Eropa) memiliki banyak bahan bagus untuk melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan tim uji. Dan untuk Valentino Rossi, satu lagi harapan untuk menemukan perasaan dengan YZR-M1 dan memutuskan untuk memperpanjang petualangannya di MotoGP. Hadiah Natal yang bagus untuk penggemar Yamaha dan juga untuk pembalap tim Iwata.
Sebuah Olok-olok untuk Honda
Sebuah olok-olok yang menarik untuk tim Repsol Honda yang mungkin tidak akan pernah membayangkan mendapat pukulan telak dari mantan muridnya itu. Ketika Honda membayar semua gaji tahun 2020, berterima kasih dengan segala penghargaan buat Lorenzo ( padahal prestasinya belum ada buat Honda). Tim Sayap Emas itu juga mengundangnya ke Jepang untuk pesta perpisahan. Namun sekarang dia pergi ke Yamaha untuk mengembangkan motor anti-Marquez?…

Dejavu Ducati di Honda
Jika benar, paduka Lorenzo seperti punya kemampuannya dalam bisnis. Di Ducati dia juga mengacaukan pabrikan motor paling kuat di dunia. Dengan gaji tertinggi namun dia belum sumbangkan gelar dunia buat tim merah itu. Dan kini dia mengolok Honda lagi dengan keadaannya ini.. Bukan kemauan dia namun posisi Lorenzo seperti seakan dia merugi namun endingnya menguntungkan dia.. Mungkinkah ini yang dia maksud dia punya visi?.. Punya gambaran kejadian di masa depan, paduka?
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Berita Bagus Buat Rossi, Michelin Ciptakan Ban Belakang Baru yang Lebih Baik Lagi!
- Marco Melandri: Quartararo Tidak Takut pada Marquez !
- Pernah Dicampakkan dengan Sangat Tidak Sopan, Stefan Bradl Ogah Balik ke Aprilia MotoGP !
- Tanpa Part Yamaha M1 Baru, Kenapa Vinales Lebih Cepat dari Rossi?
- Siapa Ahli Strategi MotoGP Terbaik: Marquez atau Rossi?
Motor anti markes itu dah banyak. Cuma rider anti markes yg belum ada. Iya kan? 2019 bukti nya. Meski banyak yg bisa podium di depan markes, tapi poin akhir nya ttp jauh.
dioda@ agree. banyak pembalap cepat di atas markuntet. cuma masalahnya cuma 1. mereka bisa cepat di “sirkuitnya” dan tidak bisa cepat di semua sirkuit.
halah melu-melu ae…
woalah tee. gek milok pisan wae lo. kok guyu ki.. hhh