
RiderTua.com – Pembalap MotoGP Aprilia Racing, Andrea Iannone merespons pada halaman Instagram-nya 9 jam yang lalu. Dia mengatakan tidak bersalah dan tetap percaya diri. Akhir karier Iannone? Andrea mengatakan dia tidak bersalah!
Akhir Karier Iannone? Andrea Mengatakan Dia Tidak Bersalah!

“Saya benar-benar santai dan saya ingin meyakinkan penggemar dan (tim) Aprilia Racing saya.
Saya terbuka untuk setiap analisis banding yang memengaruhi saya, juga karena – saat ini – saya belum menerima komunikasi resmi apa pun.
Selama bertahun-tahun, dan musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus menerus, itulah sebabnya saya percaya diri” #maniac # ai29
Andrea Iannone untuk sementara ditangguhkan dari semua aktivitas balap karena melanggar kode antidoping FIM. Sampel urin yang diambil dari Iannone pada seri MotoGP Malaysia ditemukan mengandung jejak steroid anabolik. Hal ini diketahui setelah adanya temuan sampel,yang dianalisis oleh laboratorium terakreditasi WADA (Badan Anti-Doping Dunia), dikabarkan Iannone diberikan penskorsan sementara sesuai dengan kode antidoping FIM.
Iannone bisa mengajukan banding atas hasil itu, dan meminta agar sampel kedua yang diambil pada saat yang sama untuk dianalisis. Dia juga dapat mengajukan banding ke FIM International Disciplinary Court (Pengadilan Disiplin Internasional) agar penangguhannya dicabut, tetapi untuk melakukan itu, dia harus dapat memberikan bukti bahwa sampel yang dia berikan telah terkontaminasi dalam beberapa cara, atau bahwa dia telah mengambil zat terlarang secara tidak sengaja walau hal itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk steroid anabolik.

Larangan 4 Tahun
Jika Iannone tidak mengajukan banding atas hasil, atau analisis sampel kedua mengkonfirmasi temuan yang pertama, maka Iannone menghadapi larangan empat tahun otomatis. Steroid androgenik anabolik adalah apa yang disebut zat yang tidak ditentukan, yang berarti hampir mustahil bagi masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja atau tanpa sepengetahuan orang yang menggunakannya.

Beda dengan Anthony West
Di sinilah dugaan pelanggaran Iannone berbeda dengan kasus doping Anthony West, pelaku doping sebelumnya. Anthony West ditemukan telah menggunakan apa yang disebut zat tertentu, yang dapat diambil secara tidak sengaja, seperti yang diklaim West, dengan menggunakan suplemen yang tidak memberi label bahan dengan jelas. Pada beberapa kasus, Steroid anabolik digunakan untuk membangun massa otot dan membakar lemak, serta mengurangi peradangan. Zat ini sangat sulit dipakai secara tidak sengaja.
Akhir Karier Iannone?
Larangan empat tahun secara otomatis akan mengakhiri karier Iannone. Sejumlah pengendara dan manajer tim telah mengidentifikasi Iannone sebagai salah satu pembalap yang akan meninggalkan MotoGP pada akhir tahun 2020, tetapi ia juga diharapkan untuk pergi ke WorldSBK, di mana ia akan menjadi tambahan yang sangat disambut. Larangan empat tahun akan membuat hal itu mustahil.

Bradley Smith
Penangguhan dan kemungkinan larangan Iannone membuat Aprilia kebingungan. Solusi paling masuk akal untuk masalah ini adalah menggantinya dengan tes rider Aprilia, Bradley Smith. Pembalap asal Inggris itu sudah berperan penting dalam membantu mengembangkan Aprilia RS-GP, dan memberikan masukan untuk motor baru yang akan diluncurkan pada tes Sepang pada bulan Februari tahun 2020 mendatang.
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Di MotoGP Rossi adalah Dewa, Syahrin Malaikat, Quartararo Devil, Marquez Ketiganya!
- Jorge Lorenzo Janji Kembali ke Paddock Lagi, ke Ducati atau Yamaha?
- Beda Hukuman Bagi Penyiksa Mesin Triumph dan Honda CBR di Moto2
- Ronnie Kessel: Buka Pintu Lebar Jika Rossi Hengkang dari MotoGP dan Geber Ferrari GT3
- Misi Honda-Marquez 2020: Kalahkan Raja Tikungan Yamaha M1