Home Sepak Bola Inilah Profil Klub Como 1907 Yang Dibeli ‘Djarum’

    Inilah Profil Klub Como 1907 Yang Dibeli ‘Djarum’

    logo como 1907

    RiderTua.com – Bola – Sebuah klub level 3 Italia bernama Como 1907 telah dibeli perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia. Inilah profil Klub Como 1907 yang dibeli ‘Djarum’.

    stadio giuseppe sinigaglia

    Baca juga : ‘Djarum’ Beli Salah Satu Klub Bola Liga Italia!

    Inilah Profil Klub Como 1907 Yang Dibeli ‘Djarum’

    Como 1907 didirikan pada tahun 1907 di kota Como sebelah utara Italia. Saat ini Como 1907 bermain di Serie C setelah sebelumnya mendapat promosi dari Seri D di 2019 ini.

    Klub bola ini bermarkas di stadion Giuseppe Sinigaglia. Dimana stadion ini punya kapasitas 13.600 penonton. Di sepanjang sejarah, klub yang punya kostum berwarna biru ini beberapa kali pernah bermain di Serie A meski tak pernah bertahan lama.

    ‘Lariani’ adalah julukan untuk klub ini. Como 1907 untuk pertama kali bertanding di Serie A pada 1949. Masa keemasan Como 1907 berlangsung pada 1984-1989. Dimana pada masa ini mereka mampu bertahan di Serie A selama lima musim. Prestasi tertinggi Como 1907 yaitu berhasil duduk di peringkat ke-9 klasemen pada 1986.

    Bangkrut dan Bangkit

    Namun sayang pada tahun 2004, Como 1907 sempat dinyatakan bangkrut dan terlempar dari Serie A langsung terdampar ke Serie D. Dan di musim 2016-2017 klub ini kembali dinyatakan gulung tikar.

    Pada 2017, Como 1907 sempat dibeli oleh istri Michael Essien yakni Akosua Puni Essien di sebuah pelelangan. Namun sayang, klub ini gagal memenuhi syarat untuk bisa masuk kembali ke liga profesional Italia.

    4 April 2019, Sent Entertainment LTD resmi mengakuisisi Como 1907 dan berhasil masuk ke Serie D kemudian mendapat promosi untuk masuk ke Serie C.

    Sent Entertainment LTD merupakan perusahaan di bidang media dan hiburan yang bermarkas di London Inggris. Perusahaan ini berafiliasi dengan Group Djarum yang dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia yakni Michael Bambang dan Robert Budi Hartono. 

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini