
RiderTua.com – Mobil – Nama Daihatsu Sirion memang sudah tak terdengar lagi. Walau begitu, sebenarnya mobil kota ini masih dijual sampai sekarang. Meski tanpa inden, penjualannya masih cukup stabil. Penjualan Daihatsu Sirion masih stabil walau tanpa inden.
Baca juga: Daihatsu Tak Bicara Banyak Soal Rumor Terios 1.000 cc Turbo
Penjualan Daihatsu Sirion Masih Stabil Walau Tanpa Inden
Melansir Kompas.com (12/10/2019), Sirion tidak diproduksi di Indonesia, melainkan di Malaysia oleh Perodua. Memang Sirion merupakan versi rebadge dari Perodua Myvi. Jadi semua model Sirion di Tanah Air merupakan model yang diimpor dari sana.
Tapi pada akhir tahun 2018 lalu, pemerintah Indonesia menerapkan pembatasan kuota impor mobil. Hal ini dilakukan untuk menekan defisit neraca perdagangan. Sehingga stok impor Sirion dikurangi dari 200 unit menjadi 100 unit.
Ternyata hal ini tidak memberi dampak pada Sirion. Buktinya dengan marketshare yang naik 15 persen dari tahun lalu. Walau masih di peringkat keempat, dengan Honda Brio memimpin segmen city car.
Penjualannya juga cukup stabil, yaitu 150 unit per bulan. Tapi sebenarnya angka penjualan Sirion tidak meningkat. Sepanjang Januari-September 2019, Sirion terjual hingga 1.093 unit. Itupun tanpa ada inden dari konsumen.
Sepertinya cukup sulit bagi Sirion untuk terus bertahan di segmennya. Karena tren city car tidak sepopuler MPV, SUV, maupun LCGC di Indonesia. Secara keseluruhan, tren penurunannya mencapai 18 persen.