RiderTua.com – Ada dua negara di Asia Tenggara yang menjadi sasaran bagi produsen mobil dunia, yaitu Indonesia dan Thailand. Tak sedikit produsen mobil seperti Toyota, Suzuki, hingga Honda, membangun pabrik produksi mobil. Mobil tersebut tak hanya dijual untuk kebutuhan domestik, tetapi juga diekspor ke luar negeri. Ada apa dengan produksi mobil di Thailand.
Baca juga: Inilah Daftar Mobil Terlaris Sedunia pada Semester Pertama 2019
Ada Apa dengan Produksi Mobil di Thailand ?
Namun diketahui bahwa produksi mobil di Negeri Gajah Putih mengalami perlambatan. Tercatat terjadi penurunan produksi selama empat bulan terakhir hingga bulan Agustus lalu. Penurunan tersebut terlihat mulai bulan Juni lalu.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan ini. Seperti menurunnya daya beli dari konsumen, hingga tekanan ekspor produk. Di Thailand sendiri, ada standar pembelian mobil secara kredit yang ketat. Jadi inilah mengapa daya beli konsumen menurun.
Padahal negara ini diandalkan oleh produsen mobil asal Jepang, dan negara lainnya. Bahkan 90 persen pasar otomotif disana dikuasai oleh produsen Jepang. Keadaan ini mirip dengan di Indonesia.
Karena penurunan ini, yang mendominasi pasar mulai khawatir akan terjadi dampak yang lebih besar. Tapi untuk saat ini memang belum terlihat, tapi kemungkinan baru akan muncul di tahun mendatang.
Tak hanya Thailand yang merasakan penurunan produksi mobil. Malaysia juga mengalami penurunan hingga 26 persen. Bahkan Indonesia sendiri juga kena dampaknya dengan penurunan sebesar 17 persen pada Juli lalu.
Referensi: Autonetmagz.com (23/09/2019)
