RiderTua Blog – Segmen LMPV lama kelamaan mulai dipenuhi oleh banyak model dari produsen mobil. Sebut saja Avanza-Xenia, Xpander, dan lainnya. Bahkan pada tahun 2017 lalu, produsen mobil asal China, Wuling, membawa Confero untuk dimasukkan dalam segmen sejuta umat ini. Suzuki Ertiga masih tetap eksis walau persaingan cukup ketat.
Baca juga: Suzuki XL6 Berbeda dengan Ertiga Walau Memakai Platform yang Sama
Suzuki Ertiga Masih Tetap Eksis Walau Persaingan Cukup Ketat
Makin banyak pendatang baru di segmen LMPV, maka persaingan menjadi semakin ketat. Terutama Avanza yang sudah lama memegang tahta raja LMPV Indonesia. Apalagi Xpander masih memiliki pamor yang kuat walau diluncurkan pada tahun 2017 lalu.
Ertiga menjadi salah satu mobil LMPV yang cukup lama ‘menghuni’ segmen LMPV. Sejak dikenalkan pada tahun 2012, Ertiga tetap bertahan hingga kini. Lagipula penjualannya masih normal, yaitu diatas angka 1.000 unit atau lebih.
Apa yang membuat Ertiga tetap eksis sampai sekarang? Suzuki masih mau memberi penyegaran, baik itu minor maupun major facelift. Terkadang major facelift diberikan ‘jika dirasa sudah waktunya’ untuk disegarkan.
Penyegaran desain disesuaikan dengan keinginan konsumen. Tentu ini dilakukan agar konsumen tidak kecewa dengan model facelift terbarunya. Terakhir Ertiga mendapat major facelift pada IIMS 2018 lalu.
Entah apa yang akan dilakukan oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS) selanjutnya untuk LMPV andalannya tersebut. Mungkin membawa kembali varian diesel hybrid, atau minor facelift terdengar menarik.
Referensi: Detik.com (28/08/2019)
