RiderTua Mobil – Airbag menjadi salah satu fitur keselamatan yang sangat penting untuk mobil. Saat terjadi tabrakan, airbag akan mengembang sehingga dapat mengurangi resiko cedera. Tak hanya itu, airbag juga berguna untuk mengurangi potensi terjadinya luka parah. Airbag mobil tidak mengembang saat kecelakaan? Ini alasannya.
Baca juga: Lagi, Honda Indonesia Lakukan Recall Airbag Takata

Airbag Mobil Tidak Mengembang Saat Kecelakaan? Ini Alasannya
Namun terkadang saat terjadi tabrakan mobil, airbag tidak dalam keadaan mengembang. Lalu apa yang menyebabkan airbag tidak mengembang bahkan mobil sudah dalam keadaan ditabrak?
Alasan pertama airbag tidak mengembang saat tabrakan yaitu, jika mobil menabrak benda yang bergeser atau bergerak. Jika terserempet kendaraan lain, maka airbag tidak mengembang. Ini karena energi yang diterima kurang kuat untuk menyalakan sensor airbag.
Kedua yaitu menabrak tiang, pohon, pilar, atau sejenisnya tepat di tengah kendaraan. Sebab letak sensor airbag hanya ada di depan kanan dan kiri mobil, bukan di tengah.
Ketiga, tabrakan depan miring. Jika mobil ditabrak atau menabrak dengan posisi miring bersudut 30 derajat, airbag tidak mengembang. Contohnya saat mobil menabrak pembatas jalan kiri atau kanan.
Keempat yaitu tabrakan dari belakang. Tentu saja airbag tidak mengembang saat itu terjadi, karena sensornya tidak diletakkan di belakang mobil. Sebenarnya ada airbag yang dapat melindungi penumpang dari tabrakan dari belakang.
Referensi: Lipuan6.com (25/08/2019)