Home Otomotif Ketika Mobil Murah Tak Lagi Dilirik Konsumen Indonesia

    Ketika Mobil Murah Tak Lagi Dilirik Konsumen Indonesia

    Pasar mobil LCGC meningkat lagi di bulan Juli
    mobil-lcgc

    RiderTua Mobil – Jika membeli mobil, ada beberapa pertimbangan dalam memilih. Seperti ketersediaan fitur, kenyamanan, sampai harga. Terkadang, banyak orang lebih memilih mobil yang ramah di kantong. Ketika mobil murah tak lagi dilirik konsumen Indonesia.

    Baca juga: Nasib LCGC di Indonesia Setelah Muncul Mobil Listrik
    deretan mobil lcgc
    deretan mobil lcgc

    Ketika Mobil Murah Tak Lagi Dilirik Konsumen Indonesia

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Namun mungkin saat ini harga bukan menjadi pilihan utama saat membeli mobil. Karena diketahui segmen mobil murah sudah menunjukkan penurunan tren. Salah satunya yaitu segmen LCGC.

    Segmen ini dibuat khusus di Indonesia, hampir serupa dengan program kei car di Jepang. Mobil ini memiliki harga yang relatif murah daripada mobil lainnya. Segmen ini diharapkan bisa menjangkau semua lapisan ekonomi masyarakat.

    Namun terjadinya penurunan tren LCGC ini menimbulkan tanda tanya. Mengapa mobil murah mulai menurun peminatnya?

    Sebagian menganggap kalau LCGC sebagai ‘produk gagal’. Toyota Astra Motor (TAM) menepis anggapan tersebut. Mengingat penjualan LCGC cukup bagus selama beberapa tahun terakhir. Bahkan menjadi segmen mobil yang terlaris, dengan lebih dari sejuta unit terjual.

    Biasanya penjualan LCGC bisa mencapai 200 unit per tahunnya. Tetapi mulai tahun 2018 sudah menunjukkan penurunan. Entah apa yang menyebabkan penurunan ini. Sebagian menyebut ini terjadi karena beberapa mobil LCGC tidak mendapat facelift. Atau mungkin konsumen Indonesia lebih memilih mobil jenis lain, seperti LMPV atau SUV.

    Referensi: Detik.com (02/08/2019)

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini