RiderTua Mobil – Para produsen mobil biasanya membuat berbagai macam mobil yang akan dijual ke konsumen. Namun jika mobil tersebut sudah tidak laku lagi, maka ada dua pilihan: dipertahankan atau disuntik mati. Inilah lima mobil keluarga yang disuntik mati di Indonesia.
Baca juga: Dampak PHK Pekerja, Mobil Ini Disuntik Mati oleh Nissan
Inilah Lima Mobil Keluarga yang Disuntik Mati di Indonesia
Memang berat jika produsen mobil harus meninggalkan salah satu produk andalannya. Tetapi mobil tersebut tidak mendapat respon yang baik dari konsumen. Ditambah dengan angka penjualan yang terus menurun.
Seperti yang terjadi pada Nissan Evalia, yang kini sudah tak terlihat lagi di Indonesia. Evalia pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012. Namun MPV boxy ini hanya mampu bertahan hingga tahun 2017, setelah penjualannya menurun selama periode tersebut.
Sekelas dengan Evalia, Mitsubishi Delica juga mengalami nasib yang tidak beruntung. Sejak mulai dijual pada tahun 2014, Delica saat itu cukup populer. Tetapi dengan penurunan tren MPV boxy yang cukup drastis, membuat Mtsubishi harus menyuntik mati Delica.
Kemudian Honda Freed juga bernasib sama dengan Evalia. Walau penjualannya cukup bagus, Honda memutuskan untuk tidak menjualnya lagi di Indonesia. Selanjutnya yaitu Chevrolet Spin, yang ‘menghilang’ begitu saja pada tahun 2015. Padahal penjualannya selama tahun-tahun terakhir cukup bagus.
Terakhir yaitu Chevrolet Captiva, yang harus mundur dari Indonesia pada tahun lalu. Jika dibandingkan dengan mobil-mobil sebelumnya, Captiva sudah ada sejak tahun 2007. Penjualannya selama tahun 2018 hanya mencapai 71 unit.
Referensi: Kompas.com (01/08/2019)
