RiderTua MotoGP – Valentino Rossi tahun lalu berhasil menjejak podium dua di GP Sachsenring 2018 dengan selisih +2.196 detik dari Marquez. Tahun ini dia harus puas dengan tempat kedelapan dan tak berdaya serta kalah +19,1 detik dari Marc Marquez. Tidak heran Rossi dendam dan bingung dalam beberapa minggu terakhir. Tiga kecelakaan di Mugello, Catalunya dan Assen telah menghempaskannya kembali di kejuaraan dunia tanpa harapan. Setelah 9 seri dari 19 balapan, dia kalah 105 poin dari Marquez, bahkan oleh rekan setimnya Maverick Vinales dia kalah di peringkat sementara. Mengapa Lin Jarvis Begitu Melindungi Valentino Rossi?
Sejak itu, spekulasi telah bergulir liar apakah Rossi akan benar-benar mengakhiri kontrak dua tahun pada akhir 2020 atau mengundurkan diri pada akhir musim ini. Namun Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, tidak yakin bahwa Rossi sedang mempertimbangkan kemungkinan pengunduran diri. “Jujur, saya tidak berpikir Valentino mempertimbangkan untuk berhenti. Dia membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri, hidup dan karirnya ketika dia menandatangani kontrak baru,” kata Jarvis.
Dari sudut pandang Yamaha, Rossi telah membuat keputusan yang tepat, karena dia adalah pembalap Yamaha terbaik di MotoGP 2018. Dan dia berada di MotoGP 2019 dibelakang Maverick baru-baru ini. Bisa dikatakan ketiga tabrakan itu menyebabkan kondisinya berubah. Menurut Jarvis seri Mugello adalah bencana bagi Valentino. Dia tidak lolos Q2 karena kesalahan kecil. Dia kemudian berada di posisi 18, bertabrakan dengan Joan Mir. Tetapi pada balapan berikutnya Valentino bangkit lagi, dan terlihat cukup kuat di Catalunya pada hari Minggu. Valentino yakin bahwa dia dapat terus berada di grup utama dan berjuang untuk posisi podium. Tetapi kemudian dia kehilangan segalanya akibat terlibat dalam tabrakan oleh Jorge Lorenzo.
Mengapa Lin Jarvis Begitu Melindungi Valentino Rossi?
Jarvis kemudian menyatakan bahwa jika Yamaha kuat Rossi akan menang. “Jujur saja, jika motor kami lebih kuat, Valentino bisa memenangkan beberapa balapan. Tentu saja, tiga balapan sebelum perlombaan kejuaraan Jerman itu mengerikan. Karena berbagai alasan. Tetapi Anda harus menyesuaikan perspektif dan tidak hanya mengevaluasi tiga atau empat Grand Prix terakhir saja”. kata Lin Jarvis.
Dari kalimat Jarvis diatas dan dihubungkan dengan kritkan yang mendera The Doctor, kenapa Jarvis begitu melindungi Rossi ?.
