Home MotoGP Marquez Juara Karena Motornya Bagus ?

    Marquez Juara Karena Motornya Bagus ?

    Motor Honda yang Cepat atau Marquez yang Hebat?
    Motor Honda yang Cepat atau Marquez yang Hebat?

    Marc Marquez Honda RC213V

    RiderTua MotoGP – Supremasi pembalap Repsol Honda Marc Marquez memang tidak terbantahkan lagi. Banyak pembalap keder dengan kecepatannya, banyak tim terpikat dengan kemampuannya. Tak sedikit orang beranggapan SuperMarc cepat dengan semua yang beroda dua. Tidak jarang yang berfikir dia bagus tanpa memandang motor merk apa yang ditungganginya. Namun apakah semua pendapat itu benar?.. Sebagian memang sudah terbukti dan sebagian lagi belum di lakoni oleh Baby Alien itu. Marquez Juara Karena Motornya Bagus ?

    Motor adalah Faktor Kunci di MotoGP

    Ada yang berpendapat motor merupakan faktor kunci dalam MotoGP. Motor adalah sebuah elemen yang memodulasi performa pembalap dan ambisinya untuk meraih kemenangan dan gelar dunia. Fakta menunjukkan beberapa kasus pembalap tidak mampu beradaptasi dengan baik dengan motor ( Honda-Ducati-KTM) namun sebagian dengan mudahnya menjadi yang terdepan ( Yamaha).

    Marc Marquez 1

    Tahun 2008 Mesin Juara = Derbi , Marc dengan KTM peringkat 13 dunia

    Marc Marquez adalah pembalap dengan bakat bawaan yang menonjol. Namun dia bergabung dengan tim dan motor yang kurang kompetitif kala itu, KTM. Berkat bakatnya Marc Marquez menjadi pembalap KTM terbaik namun bukan yang tercepat secara keseluruhan. Motor juara kelas 125 cc tahun 2008 adalah Derbi kedua Aprilia, KTM diluar 10 Besar !

    Tahun 2009 Mesin Juara = Aprilia, Marc dengan KTM peringkat 8 dunia

    Musim balap 2009, hanya ada dua KTM di trek, dengan pembalap Marc Marquez dan Cameron Beaubier, Marc berada di urutan ke-8 dengan 94 poin, satu podium dan dua posisi pole. KTM menenggelamkan kemampuannya. Motor juara saat itu adalah Aprilia, kedua Derbi dan ke-8 KTM

    Tahun 2010 Mesin Juara = Derbi, Marc dengan Derbi Juara dunia

    Tahun 2010 Marquez ganti mesin Derbi dan Marc menemukan motor terbaik di grid. Marc Marquez memulai dekade keberhasilannya dengan maraih gelar Dunia pertamanya diatas Derbi. Dengan mesin Derbi juga Pol Espargaro peringkat 3 dunia. Artinya mesin Derbi memang menguasai…

    Tahun 2011 – 2012 Moto2, Adaptasi

    Marc dengan Suter memang perlu adaptasi sehingga ditahun pertama 2011 Marc peringkat 2 dunia kalah dengan tim Kalex. Tahun 2012 Marc Juara dunia dengan motor Suter.

    2013 – 2014 MotoGP Honda mesin terbaik

    Honda adalah tim dengan mesin terbaik Juara konstruktor ( 2011-2014). Artinya Marc bergabung di era terbaik mesin Honda RC213V. Ditunjang dengan bakatnya Marc semakin bersinar. Marquez juara Dunia 2013 dan 2014.

    2015 MotoGP Honda RC213V Bermasalah

    Tahun 2015 Honda menjadi sangat kacau, RC213V-nya alami kondisi pengembangan yang sulit untuk diperbaiki. Akibatnya, 2015 adalah satu-satunya tahun di mana Marquez tidak bisa memenangkan gelar sejak debutnya di kelas utama.

    Marc Marquez Honda Repsol team MotoGP

    2016- 2018 MotoGP Honda dan Marc Marquez Bekerja Keras

    HRC membuat beberapa langkah salah, pertama dengan poros engkol terlalu ringan dan kemudian terlalu berat. Dengan mesin V4 90 derajat baru dan crankshaft counter-rotating, mereka menyulitkan diri mereka sendiri ketika mereka bekerja untuk beradaptasi dengan perangkat lunak standar baru Magneti Marelli. Seluruh kejeniusan Marquez diperlukan untuk mendapatkan kembali gelar dari 2016 hingga 2018. Disini terlihat kerja sama yang ulet antara pembalap dan mekanik untuk menciptakan mesin yang kompetitif.

    Kesimpulan :

    Dari uraian diatas disimpulkan motor yang kuat dan pembalap yang hebatlah penentu kemenangan… Apakah Marquez bisa juara dengan motor lain? .. Lagi-lagi dari uraian diatas bisa disimpulkan : pabrikan manapun jika mampu menciptakan motor sesuai dengan Marc, dia akan juara. Karena bakat Marc yang luar biasa adalah modal utama, namun tetap saja dengan motor bermasalah, Marc juga kesulitan. Jadi Marquez juara karena motornya bagus atau pembalapnya yang hebat… Jawabnya adalah keduanya..

    Referensi : motogp.com/en/Results+Statistics/

    2 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini