RiderTua MotoGP – Pembalap dan motor adalah modal awal yang menentukan kemenangan setelah kerjasama tim… Bahkan ada yang menyebut motor adalah faktor kunci dalam MotoGP. Racikan motor yang apik memperkuat bakat dan skill pembalap di lintasan. Untuk menang bahkan harus menjadi lawan yang terkuat dibandingkan rekan satu timnya sendiri. Sejak 2008 tak ada yang bisa kalahkan Marquez dengan motor yang sama ..
Sejak 2008 Tak Ada yang Bisa Kalahkan Marquez dengan Motor yang Sama
Dari kalimat diatas jika dihubungkan dengan performa Marc Marquez, sejak 2008 tidak ada seorang pun dengan motor yang sama yang bisa finis di depan Marc Marquez…!
2008-2009 ( KTM)
Dua musim 2008-2009 dengan KTM adalah masa pembelajaran yang sulit dengan hasil hampir tidak ada karena masalah motor. Saat Marc memakai mesin KTM memang bukan pilihan yang buruk. Tapi bukan yang terbaik, seperti juga Aprilia dalam kasus serupa. Tahun 2008 pembalap yang memakai KTM adalah : Esteve Rabat dan Marc Marquez ( tim Repsol KTM 125cc), Lorenzo Zanetti dan Enrique Jerez ( tim ISPA KTM Aran), Randy Krummencher (Red Bull KTM 125) , Raffaele De Rosa dan Pablo Nieto ( tim Onde 2000 KTM).
Hasil : Di klasemen Marc menduduki peringkat 13 dunia, terbaik diantara motor KTM.. Tahun 2009 kembali Marc menjadi yang terbaik diantara pembalap KTM dengan berada pada peringkat 8 dunia. Artinya mulai awal membalap selama dua tahun (2008-2009) dengan mesin KTM Marc paling terdepan !
2010 ( Derbi)
Tahun 2010 Marc cocok dengan mesin Derbi yang kompetitif, motor terbaik di grid. Pembalap dengan mesin yang sama adalah : Efren Vazquez dan Pol Espargaro ( tim Tuenti Racing Derbi), Marc Marquez (Red Bull Ajo Motorsport Derbi), Sandro Cortese ( Avant Mitsubishi Ajo Derbi), Niklas Ajo (Monlau Competicion Derbi).
Hasil : Marc Juara dunia 2010, terbaik dari semua pembalap Derbi. Dan merupakan gelar dunia pertamanya.
2011 ( Moto2) Team CatalunyaCaixa Repsol
Debut Marc Marquez di Moto2 pada tahun 2011 sangat terkenal, walau dengan tiga poin nol berturut-turut di Losail, Jerez dan Estoril. Bay Alien mampu memulihkan situasi dengan kemenangan di Le Mans dan setelah itu merangkak naik dan mulai memotong poin Stefan Bradl. Karena 6 kali tanpa poin dan cedera, dia harus puas sebagai runner up.
Hasil : Sesama pemakai sasis Suter Marc peringkat 2 dunia, Andrea Iannone berada di peringkat 3 dunia..
2012 ( Moto2) Team Catalunya Caixa Repsol
Pada 2012, dengan lebih banyak pengalaman, menjadi saingan berat Pol Espargaro dengan Kalex. Marc merebut mahkota Moto2 2012 didepan pemakai sasis Suter lain pembalap Thomas Luthi di peringkat-4 dunia.
2013-2018 ( MotoGP) Honda Repsol – Pedrosa
Di MotoGP Marc merebut gelar di musim pertamanya, 2013. Dia gantikan posisi Casey Stoner, sementara rekan setimnya Dani Pedrosa, selalu menjadi penantang gelar dunia.
Hasil : 2013 ( Marc Marquez = 1 , Dani Pedrosa = 3), 2014 ( Marc Marquez = 1 , Dani Pedrosa = 4), 2015 ( Marc Marquez = 3 , Dani Pedrosa = 4), 2016 ( Marc Marquez = 1 , Dani Pedrosa = 6), 2017 ( Marc Marquez = 1 , Dani Pedrosa = 4), 2018 ( Marc Marquez = 1 , Dani Pedrosa = 11)
2019 ( MotoGP) Honda Repsol – Jorge Lorenzo
Lorenzo yang digadang-gadang mampu bersaing dengan Marquez masih perlu waktu untuk beradaptasi… Dari 9 seri Marquez menang 5 kali, podium dua = 3 kali, DNF 1 kali. Sedangkan Lorenzo dari 9 seri posisi 11 = 1 kali, posisi 12 = 2 kali, posisi 13 = 2 kali , DNF= 4 kali.
Apakah Lorenzo yang akan memutus dominasi Marquez…? Alias bisa juara dunia, atau di depan Marquez?
