RiderTua MotoGP – Karakteristik sebuah motor berawal dari konfigurasi mesin yang digendongnya. Saat ini ada 2 ‘aliran’ konstruksi mesin yaitu V4 ( Honda, Ducati, KTM, Aprilia ) dan Inline-4 ( Yamaha dan Suzuki). Kenapa antara susunan mesin dan karakter motor saling berkaitan? salah satunya adalah model frame juga disesuaikan dengan penempatan dan sifat dari mesin itu sendiri… Ingin kencang geber RC213V dan Desmo? ikuti gaya ‘Ngesot’ Marquez dan Stoner…
Dari gambar diatas sedikit bisa menjelaskan bahwa mesin dan lebar motor memainkan peran utama dalam meningkatkan aerodinamika atau hambatan angin. Posisi mesin dan bobotnya mempengaruhi dalam pengendalian dan stabilitas motor dengan kata lain mesin berpengaruh pada karakteristik motor itu sendiri.
Motor dengan Inline4
Motor dengan Mesin V4
Salah satu kelebihan mesin V4 ( Honda-Ducati) saat ini adalah : Akselerasi yang kuat , Top speed (kecepatan tertinggi), dan kemampuan pengereman bagus. Namun menariknya kedua motor ini juga punya penyakit yang sama yaitu “Susah Belok”.. Hal ini disebabkan oleh desain sasis dan berbagai faktor lain sehubungan dengan karakter mesin. Honda saat ini tengah giat menguji frame berlapis karbon untuk meningkatkan kelenturan motor saat menikung..
Namun tetap saja dibutuhkan karakter balap yang sesuai dengan karakteristik mesin V4. Di seri Jerman ada pernyataan menarik dari Cal Crutchlow bagaimana dia akhirnya bisa belok dengan cepat dan mudah. “Ketika daya cengkeraman motor tinggi, kami kesulitan untuk berbelok, dan ketika kita menggeser ( sliding) bagian belakang motor, ini membantu.” kata Cal Crutchlow.. Dan buah dari gaya sliding tadi dia diganjar podium-3 diluar perkiraannya…
Jika kita dengar kata ‘sliding’ maka ingatan kita akan tertuju pada pembalap yang berjuluk “Power Slide” siapa lagi kalau bukan Casey Stoner. Gaya ini juga diterapkan oleh Marquez. Artinya jika kita hubungkan cerita Cal Crutchlow, Honda dan Ducati yang susah belok dengan gaya Stoner dan Marquez. Maka tidak perlu untuk membantah bahwa Jika kita ingin kencang geber Honda dan Ducati maka ikuti gaya Marquez dan Stoner… Geser dan ‘ngesotkan’ ban belakang mas bro…!
This post was last modified on 10 Juli 2019 12:16
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
Leave a Comment