Home MotoGP Mati Kutu di Trek Lurus, Ini Alasan Kenapa Power dan Top Speed...

    Mati Kutu di Trek Lurus, Ini Alasan Kenapa Power dan Top Speed Yamaha M1 Versi 2019 Kecil !

    Valentino Rossi Sebut Yamaha Siapkan Motor M1 yang Lebih Kuat dari Ducati dan Honda Tahun Depan 1
    RiderTua MotoGP – Sepertiga pertama musim ini telah berlalu. Ducati, Honda dan Suzuki memenangkan setidaknya satu balapan. Sebaliknya Yamaha belum pernah menang tahun ini. Pabrikan garputala sepertinya tidak mampu berbuat banyak. Hanya mampu berada di posisi kedua dengan Valentino di Argentina dan Austin. Kemudian Pole Position di Qatar dan podium di Jerez dengan Maverick Vinales. Yang menarik adalah kenapa Yamaha memilih mesin yang tidak disertai power yang kuat.. Bahkan Rossi menyatakan tahun ini lebih lambat dibanding tahun sebelumnya. Ini alasan kenapa power dan top speed Yamaha M1 Versi 2019 kecil !

    Valentino Rossi Sebut Yamaha Siapkan Motor M1 yang Lebih Kuat dari Ducati dan Honda Tahun Depan 2

    Ini Alasan Kenapa Power dan Top Speed Yamaha M1 Versi 2019 Kecil

    Dua tahun belakangan Yamaha M1 kurang kompetitif. Tahun ini berhasil terselesaikan namun sebagai gantinya masalah lain muncul..

    Tahun ini Yamaha berhasil memperbaiki 3 masalah motor tahun lalu: power delivery mesin lebih bagus, engine brake ( pengereman mesin) baik dan masalah daya tahan ban. Namun akibat unggul di satu sisi Yamaha harus mengorbankan power mesin. Akibatnya di Le Mans Yamaha tertinggal jauh dari Ducati saat keluar tikungan terakhir dan di Mugello bahkan lebih buruk. 

    Diakui oleh bos balap Yamaha Massimo Meregalli, tahun ini sulit untuk mengembangkan keunggulan di sektor lain akibat kalah dalam power motor.. Di trek lurus Yamaha mati kutu. Namun ada tanda-tanda positif .. Setelah 2 tahun bermasalah, Yamaha sudah menemukan dasar untuk dikerjakan. Yamaha M1 sudah tidak alami gejala spin roda lagi di semua balapan.

    Yamaha Rossi Kalah Akselerasi Plus Top Speed dari Ducati dan Kalah Segalanya dari Honda Marquez 1

    Kebangkitan Yamaha

    Honda dan Ducati memiliki dasar yang kuat, Yamaha harus menemukannya lagi, bahkan jika perlu mengambil langkah mundur. Tiga bulan tidak cukup untuk mengembalikan motor menjadi kompetitif.. Dengan mesin saat ini Yamaha sudah memecahkan 3 masalah tahun lalu, namun harus ditukar dengan power mesin lemah dan top speed kurang. Masalahnya pengembangan mesin dilarang selama musim bergulir.

    Yamaha akan meluncurkan mesin terbaru mereka (M1 2020) dalam tes setelah balapan di Brno dan kemudian lagi pada bulan Agustus di Misano. Dipastikan power mesin akan lebih baik dari sekarang, power kuat tanpa mengorbankan pengendalian motor (stabil)… Kita lihat saja kebangkitan Yamaha tahun depan dan mesin itu akan lahir bulan Agustus ini…

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini