Home MotoGP Perang Psikologis Memuncak, Skenario Ducati Terbaca, Marquez Serang Balik dengan Kata Ini!

    Perang Psikologis Memuncak, Skenario Ducati Terbaca, Marquez Serang Balik dengan Kata Ini!

    Mugello Daerah Kekuasaan Ducati Marquez Tak Gentar Hadapi Tim Merah RiderTua MotoGP – Putaran ke-6 dari 18 seri menunjukkan tanda memuncaknya suhu persaingan di kelas MotoGP. Skenario Mugello telah memberikan wajah nyata perebutan gelar dunia yang terlihat lebih dinamis. Dua kandidat panas gelar terang benderang di depan mata, dimana adalah duel antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Marquez dan timnya memang sudah siap segalanya menahan gempuran kekompakan dua pembalap Ducati…. Perang psikologis memuncak, skenario Ducati terbaca, Marquez serang balik dengan kata ini!

    Ducati Sebut Pembalap Honda Ini Iblis Marquez Tapi Coba Merayu untuk Gabung Timnya

    Perang psikologis memuncak, skenario Ducati terbaca..

    Setelah menang di seri Mugello Danilo Petruci merasa lebih nyaman duduk di kursi tim resmi. Tugas dia selanjutnya adalah mewujudkan impian tim rebut gelar dunia. Dan ancaman ini lebih cenderung terlihat sebagai perang psikologis yang ditujukan terhadap juara dunia Marc Marquez… Usai GP Italia Petrucci tebar pernyataan bahwa tujuan utamanya adalah perburuan terhadap Marquez. Jelas sudah skenario tim merah untuk melumpuhkan pembalap Spanyol itu.

    “Sekarang kami telah mencapai tujuan ( menang di Italia), kami sekarang bisa fokus pada dia (bantu Dovi) dan tim. Saya akan coba untuk melakukan yang terbaik untuk membantunya ( Dovi). Saya pikir kami memiliki tim terbaik di grid, angka-angka menunjukkannya. ” ancam Petrucci..

    Secara psikologis itu adalah peringatan buat Marquez. Bahwa dia akan diburu oleh dua motor “Iblis merah”…Tekan terus dan Marc berpotensi lakukan kesalahan…

    Marc Marquez Italia

    Marquez Serang Balik dengan Kata Ini

    Perang psikologis sudah bertebaran, mulai dari bos Ducati yang menggoyahkan Marc akan rekrut dia. Hingga strategi gempur dan tekan secara bersamaan dari dua pembalap Ducati. Namun sepertinya Marc Marquez siap dengan situasi ini. Marc pastinya juga punya tim adu strategi juga di paddock HRC… Setelah GP Italia Marc melancarkan serangan psikologis juga..

    “Jika Anda menganalisis segalanya dengan baik, Anda menyadari bahwa Petrucci lebih cepat daripada Dovizioso. Dan  jarak poin dalam kejuaraan hanya 33 poin, jadi Petrucci merupakan saingan lain untuk kejuaraan dunia. Di Le Mans, sudah terlihat Danilo lebih cepat daripada Dovi, meskipun pada akhirnya dia tidak berhasil menyalipnya. Dan dia sangat dekat dengannya di Jerez.” kata Marc

    Marc berusaha tunjukkan ke dunia bahwa yang bersaing adalah dia dan Dovi. Tapi Petrucci lebih cepat dari Dovi dan Petrucci lebih baik dari Dovi. Jika Dovi juara duniapun itu adalah “juara bantuan” dari rekan… Secara mental itu jadi beban bagi Dovi, sehingga dia secara tidak sadar akan bertarung dengan rekan sendiri. Memaksa lebih cepat agar berada di depan Petrux. Cenderung lakukan kesalahan dan akhirnya bisa ditebak… Marquez yang diuntungkan dengan konflik dan kesalahan di trek kedua pembalap Ducati itu…

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini