RiderTua MotoGP – Akhir pekan ini trek Mugello akan menjadi pangung menarik duel Marquez di sarang penguasa lintasan, Desmosedici. Ducati, di negaranya, akan berusaha keras untuk menggagalkan dominasi “Devil Marquez” yang sudah babat tiga kemenangan dalam lima balapan. Penggemar balap Italia hanya akan berharap mesin-mesin Italia berikut para ridernya yang berjaya di rumah sendiri. Secara statistik Marc Marquez hanya dua kali menjejak podium MotoGP di Mugello. Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi memimpin statistik. Seri Italia dianggap sebagai putaran keenam yang sulit bagi Honda. Namun walaupun Mugello daerah kekuasaan Ducati, Marquez tak gentar hadapi tim merah..!
Mugello Daerah Kekuasaan Ducati
Di atas kertas, trek Mugello memang mimpi buruk bagi tim Honda dan Marquez. Namun, pembalap Spanyol itu tahu bahwa statistik bukanlah ilmu pasti. Demikian pula, tahun ini, mesin Honda tampaknya mampu melaju di trek lurus, tak kalah dengan pasukan Borgo Panigale … “Ini adalah trek di mana saya tidak pernah mencapai hasil terbaik, tetapi saya menyukainya. Itulah hal yang paling penting, “kata Marc.
Mugello adalah trek yang selalu berusaha ditundukkan oleh Honda. Mugello 2018 Marquez terjatuh di tikungan ke-10 lap keempat. Walau mampu melanjutkan balapan, dia hanya finis ke-16 tanpa mendapatkan poin. Namun belajar dari kesalahan tahun lalu kita lihat apa yang akan dilakukan Marc.. Hal yang sama di Austin saat dia jatuh dan tim sudah tahu apa penyebabnya.
Marquez Tak Gentar Hadapi Tim Merah
Top speed Honda tahun ini memang tertinggi dibanding Ducati. Dengan berbekal suka dengan lay out dan belajar dari kesalahan tahun lalu bukan tidak mungkin Marc akan permalukan Ducati di rumahnya sendiri. Walau Mugello daerah kekuasaan Ducati, Marquez tak gentar hadapi Tim Merah…!