RiderTua MotoGP – Tentunya dibalik kesuksesan seorang Marquez tidak hanya masalah kecepatan dan kecepatan semata. Banyak sisi strategis yang diterapkan pembalap berusia 26 tahun itu. Bakat dan kecerdasan balapnya ternyata memang sebuah “pemberian Tuhan”. Kenapa di usia yang tergolong muda mampu merobek rekor para pendahulunya lebih cepat. Terungkap kecerdasan dan strategi Marc Marquez jelang balapan di GP Prancis..
Strategi Kualifikasi
Sebelum balapan hari Minggu ( Race day) semua pembalap pasti menyusun strategi dan mengenali kondisi lintasan yang dikemas dalam sesi latihan dan babak penyisihan. Namun setiap pembalap pastinya akan beda cara. Marc menjelaskan bahwa sesi kualifikasi GP Prancis merupakan sesi yang sulit karena bukan hanya kecepatan, tetapi strategi, kecerdasan dan pemahaman kondisi. Menyikapi kondisi sesi kualifikasi Marc segera melihat bahwa timnya telah membuat keputusan yang tepat dengan ban hujan. Terbukti memang hujan ringan semakin kuat.
Berikut apa yang dipikirkan (strategi) Marc saat sesi kualifikasi :
- Melihat kondisi lintasan yang berbahaya karena sebagian hujan. Diparuh pertama kualifikasi Marc tidak terlalu memaksa melaju kencang. Karena kecepatannya sudah cukup berada didepan pembalap lain.
- Paruh kedua sesi kualifikasi adalah bagian dari strategi. Melaju secepatnya dan memberikan segalanya untuk paruh kedua.
Namun di paruh kedua kualifikasi selama tiga tikungan sangat bagus, tetapi di tikungan keempat Marquez jatuh… dari sini Marc mengetahui batasan maksimal Honda RC213V-nya.
Terungkap Kecerdasan dan Strategi Marc Marquez Jelang Balapan di GP Prancis
Setelah dia jatuh, bintang Repsol Honda ini tidak langsung pergi ke garasi. Karena menurutnya kondisi motor masih layak untuk dipacu lagi. Dia terus melakukan putaran untuk mengumpulkan informasi untuk digunakan pada balapan Minggu Le Mans… Dengan cara ini ( walau tidak mengejar catatan waktu) Marc terus mengerti cara mengendarai dan menyesuaikan motor. Dan sisa waktu digunakan untuk mengerti apa saja yang perlu diperbaiki untuk balapan Minggu.
Setelah melalui semua sesi dari jumat Marquez menyimpulkan bahwa sepertinya dia bisa cepat dalam segala kondisi. Faktor itu yang penting untuk pertahankan gelar. Mungkin Marc akan memiliki masalah saat balapan, tapi yakin masih berada di tiga besar, dan modal itu menurutnya masih cukup bersaing menuju gelar dunia berikutnya…