RiderTua WSBK – Kawasaki adalah pabrikan yang paling terpukul dengan hadirnya Panigale V4R yang mengusik dominasi Ninja ZX-10 RR. Melalui Ichiro Yoda, Technical Director of Kawasaki WorldSBK, Kawasaki memiliki rencana baru untuk memulihkan daya saing yang hilang musim ini. Namun sepertinya tidak mudah bahwa Kawasaki untuk menyamai keunggulan Ducati Panigale V4R. Jika mereka memutuskan untuk membuat motor dengan konsep serupa dengan Ducati tahun depan. Sampai ubanan Ducati tak terkalahkan, dan inilah rahasia dibalik Diakronik Desmodromic Ducati…
Kenapa sulit adalah karena dari konsep rancang bangun mesin motor antara Kawak dan Ducati tidak akan pernah bisa serupa. Karena sistem distribusi desmodromik, yang merupakan inti dari mesin Ducati, dimana baik yang mesin twin dan tetracyclic, sangat istimewa, dioptimalkan untuk performa power yang maksimum, akselerasi dan top speed pada putaran mesin tinggi.
Selama bertahun-tahun sekarang, Ducati adalah satu-satunya perusahaan motor di dunia yang terus menggunakan sistem propulsi ( mesin) yang sangat kompleks. Walau secara teknis mekanis sistim desmodromik Ducati adalah yang terbaik, tetapi dari kompleksitas yang ekstrim dan sangat sulit untuk diatur, sangat bervariasi dalam fungsi sesuai kondisi setiap sirkuit.
Rahasia Dibalik Diakronik Desmodromic Ducati
Apa yang dilakukan Ducati meracik “supernya superbike” bukanlah sesuatu yang dipelajari dalam semalam. Dan rahasia di balik lahirnya Ducati Panigale V4R ini adalah sebuah pengetahuan “Diakronik Desmodromic”. Menganalisa sesuatu secara kronologis (urut) dan proses ini di lakukan di Universitas Teknik Bologna (referensi khusus dunia). Dibawah komando si jenius Marco Sairu (Kepala Pengembangan Proyek Mesin Ducati dan pencipta mesin hebat Desmosedici Stradale tetracilíndrico dengan konfigurasi V 90º dan empat katup pada silinder Ducati Panigale V4R).
Selain itu peran penting lainnya adalah penyempurnaan spesifikasi setup paket motor tingkat tinggi dan dengan sejumlah besar parameter yang dioptimalkan oleh si jenius Gigi Dall’Igna (tidak hanya Direktur balap Ducati, tapi juga pakar terbesar di dunia balap motor kelas dunia). Bisa juga pelatih terbaik dalam sejarah balap motor bersama dengan Nobby Clark, Rob Muzzy, Eraldo Ferracci dan Jean Thiel.
Bukan sembarang Fairing
Fairing atau baju dari Ducati Panigale V4 R dari 998 cc versi SBK juga merupakan yang mutakhir, benar-benar baru, terbuat dari serat karbon, dirancang oleh Ducati Corse bekerja sama dengan Ducati Style Center. Tujuannya adalah secara substansial meningkatkan efisiensi aerodinamis. Dengan dua aileron (winglet) yang diadopsi dari desain MotoGP Ducati Desmosedici GP 16 berbahan serat karbon. Sayap kecil ini menyatu dengan sirip lateral lainnya yang mendukung pendinginan mesin V4-nya.
Sampai Ubanan Ducati Tak Terkalahkan
Jika Kawasaki ingin membangun motor yang cocok atau mendekati Ducati Panigale V4R? Dia harus mengikuti pendekatan teknologi lain, yang pada saat ini tampaknya sangat sulit untuk diterapkan. Kawasaki tertinggal dalam pengembangan motor MotoGP. Oleh karenanya pasti akan memerlukan investasi besar dalam R & D dan perlu setidaknya dua tahun untuk bekerja… Bisa sampai ubanan pula karena mengejar teknologi MotoGP..!
Karena sekali lagi apa yang dilakukan Ducati dengan Panigale V4R-nya, termasuk teknologi ‘Diakronik Desmodromic’, bukanlah sesuatu yang dipelajari dalam semalam…prosesnya panjang dan super rumit.. !
Kawak pabrik mentok, gak bakal bisa nyaingin ducati, ngeluarin motor baru aja bongkar gudang nyari mesin tua di ganti fairing wkwk
enak mandeg balapan.. ben ducati balapan dewe..