RiderTua MotoGP – Juara Dunia Moto2, Francesco Bagnaia digadang-gadang bakal menyajikan tontonan menarik di musim MotoGP 2019 ini. Rookie asal Italia ini dibekali dengan motor kencang Ducati di tim Pramac. Murid dari Akademi VR46 telah memberikan tanda-tanda adaptasi cepat dengan Desmosedici. Namun sejak Qatar, Pecco tidak muncul ke permukaan. Lebih buruk lagi dia dikalahkan oleh seorang Quartararo yang bermetamorfosis dengan motor Yamaha. Anak didik Valentino Rossi ini tidak berharap apa-apa di Jerez..
Memang masih terlalu dini untuk berikan gelar dunia Rookie of the Year. Namun setelah tiga balapan, Bagnaia absen di seri perdana, posisi keempat belas dan kesembilan.
Anak Didik Valentino Rossi Ini Tidak Berharap Apa-apa di Jerez
Seri berikutnya di Grand Prix Spanyol trek Jerez semakin dekat. Dimana oleh banyak orang dianggap sebagai awal nyata pembuktian performa tim dan pembalap. Pembalap Italia itu tidak beharap apa-apa.
“Saya tidak mengharapkan apa pun dari Jerez, tetapi saya ingin melanjutkan perkembangan, seperti di Austin. Dengan tim, kami sangat mengerti. Ini penting dan juga akan sangat penting untuk menyelesaikan balapan lagi. Di Texas saya adalah P9, terakhir kali di Argentina P14, jadi perkembangannya bagus dan kami harus melanjutkan ke arah ini.” kata Bagnaia.
Bagnaia sekarang berada di urutan kedua dalam peringkat Rookies of the Year, delapan poin di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), yang merupakan rookie terbaik di COTA dengan finish di tempat ketujuh, dan unggul 4,5 detik atas Bagnaia.