RiderTua MotoGP – Marc Márquez menunjukkan di masa lalu bahwa dia adalah raja dari sirkuit Amerika. Akan sangat sulit bagi semua pembalap untuk bertarung dengannya. Beberapa pembalap pesaing terdekatnya terutama dari Italia berusaha menghentikan dominasinya. Diantara para pesaingnya adalah Valentino Rossi dan Dovizioso. Valentino berujar bahwa Marc bukan tidak mungkin tidak bisa dikalahkan. Sedangakn Dovi merasa tidak ada yang tidak mustahil. Dan pasukan Italia ini mencoba lengserkan Raja Amerika Marc Marquez…
Walau sulit namun Dovi berusaha mendapatkan skor maksimum, paling tidak harus podium lagi. Dan pada akhir pekan semuanya bisa terjadi, faktor ban, cuaca, kondisi. Dovi berusaha santai walau harus bekerja keras seperti yang dilakukan tim lain. Dan melihat apa yang terjadi ketika balapan besok. Tapi Dovi dan tim merasa mempunya modal motor yang cukup bagus, jadi dia berharap lebih kompetitif dari tahun lalu.
“Kami ( Ducati) sedikit lebih seimbang daripada tahun lalu ( dibandingkan Honda), jadi saya pikir kami bisa sedikit lebih baik di mana-mana. Itulah sebabnya kecepatan kami di Argentina cukup bagus di setiap sesi latihan. Itu juga mengapa saya yakin kami bisa bersaing di sini di Austin dari start. Tapi saya tidak berpikir kita memiliki keseimbangan sempurna untuk menjadi kompetitif dan untuk memperjuangkan kemenangan. Tapi Anda tidak pernah tahu.” tambah Dovi
Pasukan Italia Ini Mencoba Lengserkan Raja Amerika
Sepertinya dua pembalap Italia ( Rossi dan Dovi) mencoba melengserkan “Raja COTA”. Pasukan Italia ini mencoba lengserkan Raja Amerika. Apakah mungkin untuk mengakhiri kemenangan beruntun Márquez yang mengesankan yang tak terkalahkan di COTA sejak Grand Prix pertama di tahun 2013? “Akan sangat, sangat sulit untuk mengalahkan Marc. Tetapi tidak ada yang mustahil,” kata pembalap Ducati itu….
