RiderTua Mobil – Suatu mobil dikenal tak hanya dari penampilan, tetapi juga nama. Produsen mobil biasanya membutuhkan waktu untuk memutuskan nama suatu produk. Inilah mobil-mobil yang namanya berbeda di suatu negara.
Baca juga: GM-Ford-Toyota Kerja Sama Buat Aturan Keamanan Mobil Otonom
Inilah Mobil-mobil yang Namanya Berbeda di Suatu Negara
Setelah dirilis, produsen mobil pasti akan mengenalkan produk tersebut ke suatu negara. Namun masalah terjadi saat suatu nama produk dirasa terlalu ‘nyeleneh’ atau mengerikan di negara tujuan. Sehingga nama tersebut perlu diganti agar tidak disalah artikan.
Salah satu mobil yang di-rename adalah Hyundai Kona. Mobil yang akan bertandang ke Indonesia tahun ini dinamai ulang sebagai Kauai di Portugal. Hal ini karena ‘Kona’ dalam bahasa Portugis gaul mengandung arti vulgar.
Siapa sangka, kalau Mitsubishi Pajero diganti namanya menjadi Montero di Amerika Selatan. Sama seperti Kona, Pajero diartikan dalam bahas gaul juga mengandung arti vulgar.
Toyota Aurion merupakan sedan berbasis Camry yang dijual di Indonesia. Ketika akan dijual di Jepang, Toyota Australia sempat merekomendasikan nama Chicane. Namun ditolak karena memiliki arti yang vulgar, layaknya Kona dan Pajero.
Masih dari Toyota, nama mobil Centaur diganti menjadi Avalon di Australia. ‘Centaur’ adalah nama kapal rumah sakit Australia yang ditenggelamkan oleh kapal selam Jepang saat Perang Dunia II. Jadi semacam nama yang mengandung sejarah kelamnya.
Tak hanya Centaur, Porsche 911 juga diperdebatkan. Ini karena angka 911 dikaitkan dengan tragedi 11 September (9/11) di Amerika Serikat. Sempat ingin ganti nama, akhirnya Porsche mengurungkan niat tersebut setelah mendapat respon positif dari konsumen. Porsche 911 menjadi satu-satunya mobil dengan nama yang tidak diganti, walau nama tersebut memiliki ‘sejarah kelam’.
