RiderTua MotoGP – Pengadilan banding MotoGP putuskan sayap Ducati Sah, Andrea Dovizioso tetap juara Qatar. Putusan yang akhirnya berpihak pada Ducati itu menyatakan bahwa bagian yang dipersengketakan yang dipakai pada mesin Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller selama pembuka musim Qatar adalah Legal dan sah.
Dovizioso dengan demikian dikonfirmasi sebagai pemenang, dan rekan setimnya yang baru, Petrucci, tetap pertahankan posisi keenamnya. Untuk sementara perangkat itu tetap legal dan dapat digunakan oleh Ducati dalam balapan mendatang.
Pengadilan Banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang tergabung dalam Komisi Hakim Internasional FIM. Inti dari masalah ini adalah apakah perangkat dirancang untuk memberikan efek aerodinamis ‘ilegal’ (dalam hal ini downforce) – seperti yang diklaim lawan atau apakah, seperti yang ditekankan Ducati, tujuannya adalah untuk mendinginkan ban belakang.
Pada akhirnya, Pengadilan Banding MotoGP yang berpihak pada Ducati dengan menolak banding, menegaskan hasil balapan Qatar sudah final dan perangkat yang dipertanyakan dapat digunakan dalam balapan mendatang.
Apakah masalah ini akan selesai ?
Keempat pabrikan yang mengajukan banding terhadap Ducati juga dapat membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dengan lima hari keputusan. ‘Cooler ban’ Ducati di bagain swingarm tampaknya bekerja bersamaan dengan bagian aero roda depan. Yang mungkin membantu mengarahkan atau mengoptimalkan aliran ke perangkat belakang. Bisa dilihat pada terowongan angin… Dengan memasang ‘pendingin’ di swingarm, Ducati menyiasati aturan MotoGP ‘Aero Body’. Yyang membatasi setiap pengendara untuk satu pembaruan fairing selama musim.
