RiderTua Mobil – Boleh dibilang Avanza disebut sebagai rajanya LMPV di Indonesia. Gelar ini bahkan sudah dipegang selama lebih dari 10 tahun, bersama kembarannya Xenia. Penjualannya juga sering berada di posisi pertama. Ketika Toyota bicara soal Avanza yang masih kalah dari Xpander.
Baca juga: Avanza Masih Belum Bisa Ungguli Xpander Walau Sudah Facelift
Ketika Toyota Bicara Soal Avanza yang Masih Kalah dari Xpander
Namun semua berubah sejak Xpander ‘menyerbu’ pasar LMPV Indonesia. Mobil terbaru dari Mitsubishi ini sudah merebut hati konsumen dengan model yang segahar SUV. Bahkan mampu menguasai segmen LMPV selama hampir setengah tahun 2018.
Karena dominasi Xpander inilah Toyota bersama Daihatsu mulai merencanakan facelift untuk Avanza-Xenia. Facelift ini diluncurkan pada bulan Januari lalu. Dan ternyata, hasil penjualannya sudah disalip oleh Xpander walau sudah diperbarui.
Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa memang terlihat adanya penurunan performa penjualan Avanza pada bulan pertama tahun 2019. Walau dikatakan sudah mendapat inden Avanza Facelift sebanyak 15 ribu unit, namun yang terkirim baru sekitar 5 ribu unit.
Hal ini sudah biasa terjadi pada model yang baru facelift. Layaknya Ertiga Facelift, Avanza butuh waktu agar bisa menyaingi rival terberatnya. Meskipun waktu tunggu untuk mendapat Avanza Facelift mencapai 1,5-2 bulan. Targetnya, TAM dan Daihatsu bisa memproduksi Avanza sebanyak 7,5 ribu unit per bulannya.