RiderTua MotoGP – Yamaha memang motor paling nyaman diantara motor para pesaingnya saat ini. Paling tidak dibandingkan Ducati dan Honda. Alasannya tentu saja berasal dari karakter mesin yang diusungnya. Honda dan Ducati dengan mesin tipe ‘V-4’ lebih liar. Walau dijejali teknologi untuk meredamnya tetap saja karakter beringas motor jenis ini akan muncul. Sebuah teka-teki abadi bahwa Yamaha cocok untuk pembalap pemula sekalipun..
Sebuah Teka-teki Abadi Bahwa Yamaha Cocok Untuk Pembalap Pemula
Dan sebuah teka-teki abadi di Yamaha itu adalah berupa kenyataan bahwa mengapa seorang rider pemula seperti Fabio Quartararo, yang baru saja naik ke kelas MotoGP, mampu berada di tempat ketiga dengan Yamaha 2018 dari tim satelit seperti Petronas dalam tes MotoGP keempat kalinya?
Bukankah itu berarti Yamaha belum membaik sejak musim gugur 2018? Johann Zarco telah menunjukkan dan mempermalukan tim pabrikan dengan “sepeda motor bekasnya”. Beberapa kali terlihat dalam dua tahun terakhir selain Zarco pembalap lain yaitu Jonas Folger 2017 juga sempat kalahkan pembalap pabrikan..
Sekali lagi teka teki itu terjawab di sesi tes Qatar… Hal ini menguatkan dugaan bahwa motor Yamaha memang tidak menyulitkan pembalap yang baru kenal dengan motor 1000cc itu. Franco Morbidelli pun pernah menyatakan Yamaha motor yang lembut bagai mentega..
Namun dalam balapan tentu saja bukan hanya faktor kenyamanan yang diperlukan pembalap. Tapi juga kecepatan mungkin juga Yamaha akan cocok dengan pembalap dengan karakter tertentu.. Namun yang jelas Fabio Quartararo buktikan bahwa Yamaha memang mudah diadaptasi bahkan oleh pembalap yang baru 4 kali menaikinya !
Mbah kira-kira motogp 2021 Vr46 Masih balap ga soalnya agak gimana ya kalo ga ada Rossi