Home MotoGP Honda HRC Tidak Andalkan Mesin dan Korbankan Sasis Untuk Menang di MotoGP

    Honda HRC Tidak Andalkan Mesin dan Korbankan Sasis Untuk Menang di MotoGP

    Yokoyama Akui: Tanpa Cedera Marc, Honda Tidak Akan Berubah
    Yokoyama Akui: Tanpa Cedera Marc, Honda Tidak Akan Berubah

    RiderTua MotoGP – Honda HRC tidak andalkan mesin untuk menang di MotoGP . Di masa lalu, di kelas 500 cc dan MotoGP Honda selalu menjadikan mesin sebagai andalannya. Kini Bos HRC Takeo Yokoyama telah mengubah hal itu. Juga karena regulasi yang membatasi pengembangan mesin….
    Takeo Yokoyama telah bekerja selama hampir lima tahun di Honda Racing Corporation (HRC) sebagai pemimpin proyek MotoGP. Sebelumnya, dia menghabiskan 14 tahun dengan Dani Pedrosa, di sirkuit dan di pabrik. Awalnya dia adalah desainer sasis dan bergabung dengan HRC ( Divisi balap Honda) pada 2004 dari Honda Motor (Pabrikan Sepeda Motor Honda).

    Engine RC213V

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Honda HRC Tidak Andalkan Mesin

    Para insinyur pendahulu Honda telah memastikan bahwa mesin adalah komponen paling penting dari motor balap. “Jika kamu yang tercepat di trek lurus, kamu yang pertama masuk ke tikungan berikutnya,” adalah moto dan filosofi dasar HRC.. Tapi itu dulu dan kini bos balap baru Honda Takeo Yokoyama merubah sikap itu. Memang mesin merupakan bagian penting dari motor. Memiliki mesin yang kuat akan membuat pembalap lebih mudah, terutama jika bertarung dalam balapan.

    Honda RC213V Tim Repsol Honda Team MotoGP 2018

    Namun Honda tidak ingin mengorbankan sasis untuk mencoba mendapatkan performa hanya dari mesin. Alasanya jika misalnya mesin dapat menghasilkan 100 tenaga kuda lebih dari yang lain, tetapi jika mesin tiga kali lebih besar dari yang lain, bisa mengorbankan sasis. Honda tidak akan pernah melakukan itu. Seluruh bagian sepeda motor, seluruh paket, adalah hal yang paling penting.

    Jadi di Honda tidak ada pengembangan di mesinnya atau sasisnya saja.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini