RiderTua MotoGP – Marquez andalkan elektronik dan gaya balap Lorenzo yang bersih…. Saat presentasi Tim Repsol Honda pada hari Rabu 23 Januari di Madrid dihadiri oleh dua pembalap legendaris Mick Dooohan dan Alex Criville…. Sudah 25 tahun mereka tidak memakai “seragam balap” pasukan Honda… Honda Repsol mengubah susunan pembalap mereka untuk musim ini dengan kedatangan Jorge Lorenzo. Bagi Doohan ini bukan masalah besar bagi tim, karena kedua pembalap akan bersaing dalam kondisi yang sama seperti yang terjadi saat dia dengan Alex Criville.
Dilansir GPOne (24/01/19) Juara dunia lima kali di kelas 500cc mengakui bahwa sangat mungkin Lorenzo dan Marquez mempertahankan dominasi Honda musim ini. Namun, cedera Jorge Lorenzo mungkin membebani di awal musim. “Mungkin pada awalnya mereka tidak akan agresif, tetapi musim ini panjang dan saya yakin bahwa begitu mereka berada di barisan depan mereka akan menyerang. Setelah cedera terakhir, Lorenzo akan dibatasi dalam gerakannya, tetapi mentalitasnya akan tetap sama. Masih akan ada enam minggu sebelum awal musim dan mereka akan dapat mengisi ulang baterai. ” kata Doohan yakin…
Menurut Doohan, dengan motor Honda Lorenzo, dia dapat bertarung untuk kemenangan sejak balapan pertama tahun ini di Qatar, karena dia akan dapat beradaptasi dengan cepat dengan gaya balapnya. Tentu saja motor Honda akan lebih mudah baginya dibandingkan dengan Ducati. Honda lebih dekat dengan karakteristiknya dan pada saat yang sama dapat klop dengan gayanya, kata pembalap Australia itu.
Marquez Andalkan Elektronik dan Gaya Balap Lorenzo yang Bersih
Doohan juga menegaskan bahwa motor di MotoGP sekarang kurang menuntut fisik dibandingkan era nya dulu… Teknologi telah membuat langkah besar seperti adanya sayap winglet, kualitas ban, serta elektronik, yang sekarang menjadi faktor penentu. Di era Doohan tidak ada yang namanya kontrol traksi.
Beberapa alat bantu canggih membuat pembalap lebih percaya diri dengan motor mereka. Dalam kasus Marquez, yang selalu mencari batas motor karena dia percaya diri. “Saya bisa mengerti bahwa Marc adalah salah satu pembalap yang tumbuh dengan elektronik dan ini membuatnya memiliki kepercayaan diri yang besar, sehingga dia mengambil risiko besar… lebih dari yang lain. Dia adalah pembalap yang lebih gila, dan pada saat yang sama Jorge lebih memilih cara yang lebih bersih, “kata Doohan.