RiderTua Mobil – Awal tahun ini, Renault dikabarkan akan kembali bangkit di Indonesia setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya. Walau sudah lama berjualan, namun hasilnya hampir tidak diketahui oleh semua orang. Ketika pemegang merek Renault di Indonesia akan berpindah.
Baca juga: Outlander Ternyata Hasil Kolaborasi Nissan-Renault-Mitsubishi

Ketika Pemegang Merek Renault di Indonesia akan Berpindah
Namun belakangan ini diketahui pemegang merek Renault di Indonesia sudah berpindah tangan. Dari sebelumnya dipegang oleh Indomobil Group ke Nusantara Maxindo lewat PT Maxindo Renault Indonesia. Ada apa sebenarnya?
Perpindahan tersebut akan diresmikan pada tanggal 21 Januari mendatang. Rencana ini memang sudah lama diperhitungkan dengan matang oleh Renault Asia Pasifik. Tidak ada alasan jelas mengapa hal ini bisa terjadi.
Namun pihak Nusantara Maxindo mengatakan bahwa keputusan perpindahan pemegang merek Renault di Indonesia akan dijelaskan pada waktunya. Dalam arti lain, mereka masih akan mendiskusikannya pada tanggal tersebut.
Kemungkinan bahwa perpindahan ini ada kaitannya dengan kasus yang menimpa mantan bos Nissan, Carlos Ghosn. Ia dituduh melakukan manipulasi laporan keuangannya dan Ghosn mengatakan ia tidak merasa bersalah. Dampaknya mungkin berimbas pada aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi. Namun itu masih dugaan apakah ada hubungannya atau tidak.
Terlepas dari hal tersebut, Renault menjadi salah satu produsen mobil Eropa yang sudah lama berjualan di Indonesia. Menawarkan empat model, yaitu Kwid, Duster, Koleos, dan Clio RS, sepertinya hal ini belum mampu menaikkan penjualan di Indonesia.