RiderTua MotoGP – Akhirnya Yamaha turuti permintaan Valentino Rossi. Sejatinya permintaan ini sudah lama, sekitar setahun yang lalu. Dibandingkan dengan tim lain seperti Ducati dan Honda maka Yamaha kalah dua langkah. Di tingkat rider lapis kedua Honda punya Cal Crutchlow dan Ducati punya Danillo Petrucci. Di tingkat tes rider Ducati punya Stoner dan Pirro. Honda punya tes rider Stefan Bradl ada juga Hiroshi Aoyama dan Takumi Takahashi. Sedangkan Yamaha ?
Baik Honda dan Ducati ibarat punya pemain berpengalaman dan bahkan masih hangat dengan dunia MotoGP. Yamaha dalam posisi ini hanya dibantu oleh pembalap superbike Katsuyuki Nakasuga itupun sudah pensiun. Beda jauh dengan pengalaman Stoner dan Aoyama.. Namun yang paling jelas adalah tidak adanya posisi seperti Petrucci dan Crutchlow di Yamaha. Apalagi ada kemungkinan Dani Pedrosa akan memperkuat skuad Honda dari ‘balik layar’ sebagai tes rider ( kalau mau)..
Bradley Smith atau Jonas Folger ?
Namun sepertinya permintaan Valentino Rossi akan sedikit terpenuhi ada Bradley Smith atau Jonas Folger yang menjadi kandidat tes rider Yamaha..
Yamaha memenuhi permintaan Italiano yang dibuat setahun lalu. Saat ini bukan hanya masalah elektronik yang menghantui YZR-M1, tetapi tim dan organisasi Yamaha secara umum juga harus dibenahi dalam waktu singkat jika Yamaha tidak ingin kehilangan reputasi besarnya. Sudah tahun lalu The Doctor mengeluh tentang tidak adanya penguji yang kuat layaknya Ducati dan Honda yang dapat membuat kontribusi yang menentukan dalam pengembangan motor, kontribusi Katsuyuki Nakasuga dirasa kurang maksimal.
Dua nama dalam daftar teratas untuk tim uji yang berbasis di Eropa adalah Jonas Folger dan Bradley Smith. Sementara setelah berpisah dari Vinales Forcada dikabarkan akan merapat ke tim satelit Petronas-Yamaha Franco Morbidelli, dibantu oleh Diego Gubellini. Insinyur Italia, yang menghabiskan satu setengah tahun bersama Aprilia bersama Stefan Bradl yang akan merawat Morbido… Namun ada kemungkinan Forcada lebih suka mengikuti Fabio Quartararo yang berkebangsaan Prancis itu.
Tim Resmi Yamaha Movistar (Monster Energy Yamaha MotoGP Team di 2019) saat ini memang memimpin dalam Klasemen tim dengan 228 poin, diikuti oleh Honda pada 114. Tetapi gelar juara dunia jauh sekali, dengan Marc Marquez dan selisih 46 poin dari Valentino Rossi adalah hal yang berat untuk dikejar dengan kondisi motor yang sekarang. Istilah kasarnya Yamaha kalah pasukan tempur sementara di pihak lawan ada banyak pembalap hebat seperti Stoner, Aoyama Stefan Bradl plus Petrucci dan Crutchlow yang mengendarai motor pabrikan.
