Home Otomotif Pajak Biang Kerok Harga Jual Mobil Listrik Mahal

    Pajak Biang Kerok Harga Jual Mobil Listrik Mahal

    (Foto independent co uk)

    RiderTua mobil – Saat ini di Indonesia, mobil listrik sangat sulit untuk ditemukan di jalanan. Kalaupun ada mungkin hanya di kota-kota besar saja itupun hanya sebiji dua biji doank. Memang ada beberapa penyebab mengapa mobil listrik jarang terlihat di jalan biasa. Pajak biang kerok harga jual mobil listrik mahal.

    Baca juga: Pemerintah akan Umumkan Hasil Kajian Mobil Listrik di GIIAS 2018

    Harga Terlampau Mahal Jadi Ogah Belinya

    Kenapa orang Indonesia enggan beli mobil listrik ?Alasan paling sederhana yaitu harganya yang jauh lebih mahal dibandingkan mobil biasa/konvensional. Beberapa mobil listrik seperti Tesla sebenarnya memiliki harga lebih terjangkau, tidak sampai Rp 300 jutaan. Namun adanya pajak yang dibebankan untuk mobil listrik sebesar lebih dari 100 persen inilah yang membuat harga jualnya jadi selangit.

    Ini karena sampai sekarang regulasi kendaraan listrik belum selesai. Dalam regulasi tersebut akan ada insensif dari pemerintah untuk semua mobil listrik yang akan dijual di Indonesia. Artinya harganya akan dibuat lebih murah daripada mobil bensin dan diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk membelinya. Sayangnya ini belum juga kunjung terwujud dan untuk sekarang mobil listrik dikategorikan sebagai mobil mewah, layaknya sedan.

    Kemudian bagi pemilik mobil listrik di Indonesia pasti akan kesulitan mencari tempat untuk mengisi ulang daya baterai mobilnya. Sarana prasarana pendukung di Tanah Air masih sangat minim dan hanya bisa ditemukan di kota-kota besar saja seperti Jakarta. Entah apakah setelah regulasi kendaraan listrik disahkan, kemudian pemerintah akan benar-benar mewujudkan komitmennya untuk membangun fasilitas pendukungnya. Semoga saja bisa dipercepat prosesnya agar Indonesia tidak semakin ketinggalan mengenai era kendaraan listrik yang sudah mendunia ini.

    1 KOMENTAR

    1. Mending dimahalin dulu, sampai pembangkitnya siap/cukup.
      Kalau ga nanti listrik byar pet buat charge mobil dan motor, bisa banyak yang ngamuk. Bisa pergi kerja dengan kendaraan listrik tapi ga bisa kerja gara-gara listrik ga kuat. Ga bisa produksi serta ga bisa charge HP.
      Anak SD SMP SMA bisa banyak yang boikot sekolah kalau ga bisa charge HP.
      :-p
      Kalau listrik sudah cukup baru dah harga kendaraan listrik boleh dikurangi seiring dengan meningkatnya kemampuan pembangkit listriknya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini