Categories: MotoGP

Marquez Merugikan Honda dalam Jangka Panjang, Kok Bisa ?


RiderTua MotoGP – Marc Marquez adalah pembalap nomor satu di Honda saat ini. Bahkan demi menjaga performanya dia ditandemkan dengan pembalap cepat lainnya ( Jorge) dan pensiunkan Dani Pedrosa. Sepertinya dia harus punya “sparing partner” yang kuat..!. Dengan rekan tim yang kuat otomatis dia akan lebih terpacu untuk berprestasi sebagai tolok ukur sampai dimana dia harus kencang. Namun benarkan Marquez merugikan Honda dalam jangka panjang, kok bisa ?

Dibandingkan dengan pembalap lainnya seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow performa Marquez jauh lebih apik, bahkan sangat ciamik, walau Dani dan Cal memakai racikan motor RCV yang sama. Itu artinya tanpa motor yang sempurna-pun Marquez akan tetap kencang.

Gaya penyelamatan yang susah ditiru pembalap manapun paling tidak untuk saat ini. Dengan motor yang gampang jatuh ( akibat keausan ban) Marc Marquez adalah satu-satunya pembalap Honda dan bahkan diantara semua rider saat ini yang punya cara unik yaitu memakai lututnya sebagai roda untuk menahan motor dengan kemiringan ekstrem..

Strategi Marquez juga tergolong unik berpacu hingga limit motor. Tidak ada pembalap yang “sengaja” jatuh untuk menemukan setup motor..tidak ada… dan itu unik..

Lalu Kerugian buat Honda ke depan apa ?

Memang saat ini Marquez menjadi penyelamat Honda dengan segala keunikannya. Namun tidak ada yang kekal di dunia ini. Bisa saja Marquez memutuskan untuk mencari tantangan baru di tim lain, pastinya itu akan menjadi masalah besar bagi Honda. Karena selama ini terbuai dengan kelebihan seorang Marc dan pengembangan motor pastinya akan berfokus ke dia. Dan Honda terlambat untuk menciptakan motor yang bisa dipakai oleh semua pembalap bahkan pembalap baru ( rookie). Sebagai gambaran saja  saja rider terbaik kedua setelah Marc Marquez adalah Dani dan Cal Crutchow.. Bagaimana jika Marc pergi ke Ducati misalnya… Trus Piye Jal..?

 

This post was last modified on 24 Juni 2018 12:28

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Xenia yang Telah Hadir Selama Dua Dekade di Indonesia

RiderTua.com - Daihatsu Xenia telah hadir selama 20 tahun di Indonesia bersama Toyota Avanza. Kedua mobil low MPV ini telah…

10 Mei 2024

NMax Rp 75 Jutaan!? Yamaha Resmi Rilis Skutik NMax 125

RiderTua.com - Yamaha NMax versi yang di Eropa punya spek mesin 125cc sama seperti versi di Jepang, berbeda dengan yang…

10 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Perbedaan GP23 dan GP24 Tidak Terlalu Besar yang Penting Pengalaman Mengendarai Ducati

RiderTua.com - Tahun lalu, pembalap Ducati menyapu bersih podium GP Prancis (Bezzecchi, Martin dan Zarco). Namun juara dunia Pecco Bagnaia…

10 Mei 2024

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024